>>>As I said sebelumnya, petualangan TrainingBackpackeran kali ini lebih amazing,lengkap dengan para pesertanya yg gokil!
>>>Petualangannya beda, treknya beda dari sebelumnya jadi sensasinya juga beda.
>>>Dari awal sy punya feeling, ini peserta
>>>Dari awal, lika-likunya macem-macem. Mulai dari nggak dapet izin pendakian gunung gede, gak bisa survey dll.
>>>Karena gak bisa ke gn.gede, jd harus pindah gunung. Keluar nama Manglayang. Sy publish ke peserta. Disini anehnya.
>>>Saat sy katakan pindah gunung, gak ada seorangpun yg keberatan. Padahal sy ketakutan bakal ada yg mundur,protes, marah dll.
>>> Plong! Ini peserta sudah menunjukkan ke-emejing-annya, pikir sy.
>>>Itu kenapa, sy bilang tes ke-1 ttg flexibility, mereka lulus memuaskan! Outcomenya nampaknya sudah seragam.
>>>Di fase "preparing", sy publish peralatan yg perlu dibawa. Sunyi senyap. Tak ada heboh apapun. Sy deg-degan.
>>>H-6 sy publish kelompok & leadernya. Ada 2 kelompok. Kel-1 di lead oleh kang Danny, kel-2 di lead oleh bro Yossy.
>>>Yg bikin sy tercengang, mereka bergerak cepat sekali. Kordinasinya sigap. Mereka langsung kenalan, saling follow, dll.
>>>Disini antusiasme mereka diuji. Dan lagi-lagi lulus dgn mulus!
>>>Peserta training yg antusias itu jauh lebih penting dari apapun!
>>>Andai mereka tdk antusias, lalu ogah-ogahan..resiko perlengkapan gak komplit, kelaparan, lalu mati di gunung. *lebaynih*
>>>Sy hanya bilang begini, "ini acara KITA, silakan lakukan apapun yg membuat acara kita SERU!" Anda they made it!
>>>Jum'at 13Sept, jam10an. Sy bertemu : danny,yossy,niky,ramdani, di mjd.Pusdai Bdg.
>>>Dari situ kita bergerak ke mjd.Jenderal Sudirman. Senior saya dulu waktu masi jaman perjuangan dulu
>>>Di masjid ini ketemu Dody. kita shalat Jumat disini. Saya masih deg-degan disini. Ada 1 rahasia yg blm sy katakan ke peserta.
>>> Ini shalat jumat yg menakjubkan! Khutbah yg berbobot, persis keadaan yg akan kami hadapi saat ini.
>>>Mendengar khutbah ini,salah seorang peserta
>>> Khutbah itu tentang kePASRAHan pada Allah yg maha berkehendak atas segala sesuatu di jagad raya ini.
>>>Usai shalat jum'at, kita briefing. Berkenalan. Ketawa-ketiwi. Hingga sy sampaikan rahasia itu pada peserta.
>>>"Ada sesuatu yg bisa kita sebut masalah..bisa juga disebut tantangan" kata sy. "Keduanya punya konsekuensi feel yg beda"
>>>"Saya sudah ± 4kali naik gn.manglayang. Tapi, sayangnya sy gak pernah hafal jalannya!"
>>>"Kesimpulannya, kita gak ada penunjuk jalan menuju puncak Manglayang!!" Kata saya. Temen-temen peserta bengong.
>>> Ini sinting! Mau naik gunung,gak ada yg hafal jalan. Bukan mau saya. Teman yg hafal jalan mendadak gak bisa ikut.
>>>Semua teman yg pernah ke Manglayang, saat sy tanya, jawabnya seragam, "gak hafal treknya!"
>>>Satu jawaban dari kang Danny yg disepakati teman-teman lainnya, "selama itu membuat bertumbuh, kita jalan terus!"
>>>Plong! Semua sudah sepakat utk susah payah bareng-bareng. Let's rock & roll!
>>>Jam menunjukkan 13.30wib. Kami bergerak. Ada 1peserta yg dijemput di pinggir jalan cibiru; Agus.
>>>Menuju kaki Manglayang, teman-teman yg blm makan siang pada makan sop buntut di sebuah warung.
>>>Setelah shalat Asar kami bergerak ke gerbang Manglayang. Karena tak ada yg hafal jalan,kami coba bertanya ke petugas.
>>>Si petugas menggambarkan peta seadanya menuju puncak. Dengan garis titik-titik. Silang-silang utk jalan yg jangan diambil.
>>>Bismillah..kami bergerak naik dgn carrier penuh perbekalan. Rata-rata bawa beban 20an Kg.
>>>Beberapa kali kami balik arah krn ragu dgn jalan bercabang. Ada batu besar yg jadi tanda.Tapi entah yg mana. Ada banyak batu besar.
>>> Kami terus berjalan mendaki gunung, lewati lembah..tapi tak ada sungai yg mengalir indah. Apalagi samudera!
>>>Ada banyak "kambing liar" di sekitar manglayang. Sebutan temen-temen utk binatang yg selalu disebut saat orang saat memaki.
>>>Berkali-kali kami balik arah. Karena jalan bercabang yg kami temui tak sesuai peta. Akhirnya kami boykot itu peta!
>>>Mas Ramdani pakai GPS. Sy pakai kompas (kompas ini sebenarnya ga bisa juga pakenya,biar nampak serius aja.)
>>> Kami menyusuri punggung gunung. Tapi ada yg aneh. Jalannya kok seperti jarang dilalui orang.
>>>Manglayang itu gunung langganan anak-anak SMA di Bandung sebenarnya. Tapi kok treknya spt jarang dilalui orang?
>>>Sudah jam 17.30wib. Kami berdoa supaya matahari bisa lembur lebih malam, khusus hari ini. Aamiin..
>>>Tapi rupanya, matahari tetap terbenam. Sepertinya ada keperluan mendadak yg tak bisa dibatalkan demi kami. Kami sedih..
>>>Matahari pergi, kini gelap hadir. Niky mengeluarkan senter kepala. Dia paling depan. Maklum,dia hantu gunung. Kuncen gn.gede.
>>>Makin gelap, treknya malah makin edan! Sudut elevasinya ±80derajat. Naiknya sambil merangkak!
>>>Sudah ± 1,5jam kami naik. Sebenarnya normalnya 2jam itu harusnya sudah sampai puncak. Itu kalau berada di jalan yg benar.
>>>Tapi,krn kami gak tau ini jalan yg benar atau nggak, jadilah lebih lambat perjalanannya.
>>>Trek menanjak 80derajat ini betul-betul menguras tenaga. Lutut sejak tadi sudah pasang bendera putih. Nyerah.
>>> Ini lutut lemas karena jarang latihan saja. Maklum sudah beberapa tahun absen naik gunung.Stamina sebenarnya masih siap tempur.
>>>Terakhir kali saya makan hari kamis jam 12 malam. Jadi sudah 18jam sy belum bertemu makanan berat sejenis nasi dkk.
>>>Cuma gula merah& air putih saja yg masuk. Tubuh saya blm berikan sinyal lapar.
>>>Ternyata benar, tak makan = lemas itu cuma MITOS. Lapar & lemas itu murni cuma mindset yg mengatur metabolisme tubuh.
.>>> Dan sy memprogram pikiran sy utk bisa mendaki gunung tanpa makan selama 18jam. I made it!
>>>Cuma mau buktikan, kitalah penguasa pikiran kita. Kitalah yg mendobrak keyakinan-keyakinan yg merepotkan diri itu.
>>>Semua sudah sangat kerepotan dengan trek. Ranting-ranting yg diinjak sering bikin tergelincir. Minim penerangan.
>>>"Sebenarnya ga masalah jalan malam kalau kita hafal jalan. Tapi kalau gelap begini resiko juga.." Kata salah seorang.
>>>Akhirnya dengan senang hati kami menghentikan pendakian. Bikin tenda! Lutut saya kesenengan. Hureeeyy!
>>>Sebagian pasang tenda, sebagian bersihkan lapak biar rata. Sebagian bongkar perlengkapan masak.
>>>Setelah tenda tegak sempurna, kami pun shalat. Lalu masak..hmm..bukan kami sih. Cuma Agus doang ding sebenernya.
>>>Kami? Duduk santai lah! Konon chef profesional itu nggak mau diganggu kalau sedang masak. Mau sendiri aja. Ya sudah..
>>>Istri sy kebingungan waktu sy ceritakan si agus bisa masak nasi pulen di misting. Pake mentega. Enak pula.
>>>Jadilah itu candle light dinner kami yg romantis. Full moon pula. Bermenu chicken wing & telur rebus+saus cabe. Yummiee..
>>>Beres makan, sy tanya. "Mau materi atau mau tidur?", ternyata pilih materi, pake TAPI..yg ringan aja.
>>>Kita bahas metode diet yg lg meledak itu. Bahas dari sisi syariat & sisi mind technology. Banyak hal yg perlu dicermati.
>>>Hampir 3 jam diskusi malam itu. Dari 7org,menyusut jadi 6 jadi 5 dan berakhir dgn 4org. Terkapar semua.
>>>Paginya,seusai sarapan, ada kejutan. Sy dapat sms dari Budi. Peserta yg cancel ikut krn ada musibah di keluarganya.
>>>"Asslm Om Jendral, pa kabar di puncak Manglayang?eh,hr ini bro Yossy ultah lho. *ngasih tau doank,kali mau ngerjain. ekekek"
>>> Begitu bunyi smsnya. Iseng bgt. Sy langsung bikin skenario.Sy tarik Niky & kang Danny utk berkonspirasi hati..eh..itulah maksudnya.
>>>Skenarionya: Niky kehilangan handphone. Lalu Niky menuduh Yossy yg mengambil handphonenya. Sampai "panas". ˆ⌣ˆ
>>>Tapi sy pikir-pikir,kalau akting biasa gampang ketahuan. Jadi sengaja Niky di"utak-atik dikit", agar lebih meyakinkan aktingnya.
>>>"Bro..bangun..liat hape gw ngga?" Niky bangunin Yossy yg ketiduran. Nah dimulailah dramanya. Semua ikut bongkar2 nyari HP
>>>"Udahlah bro..ngaku aja..dimana hape gw.." Kata Niky. Yossy nampaknya mulai kepancing. "Buktiin aja,kalo emang gw yg ambil!"
>>> Di ending, semua nyalamin Yossy. "Met ultah bro.." Sambil ngakak-ngakak. Kena deh! Akting Niky mengagumkan!
>>>Materi sambil berjalan terus, sambil ngobrol. Semua sharing. Ada yg blm bisa move on ditinggal mantan segala..
>>>Tapi dia janji, 3bulan lagi mau ngasi undangan! :)
>>> Usai makan siang, persediaan air udah makin sekarat. Cuma sisa 2 botol kecil utk 7 orang. Jelas gak mungkin naik lagi.
>>>Akhirnya kita putuskan utk turun. Bye-bye puncak manglayang. Sambil nyeletuk "Gak ada yg punya ambisi ke puncak kan?"
>>>Kang Danny juga sepertinya perlu pulang cepat ke Jakarta karena anak beliau sedang tidak sehat.
>>>Turun sabtu sore ini sebenarnya plan B, jadi tetap by design. Outcomenya tetap terpenuhi. Training di Gn.Manglayang.
>>>Padahal kalau hafal jalan, ke puncak tinggal 1jam lagi maksimal. Skenario Allah ternyata gak mengizinkan kami sampai puncak.
>>>Materi
>>> Karena judulnya "eksperiential learning", jd biarlah teman-teman yang improve sendiri apa insight yg bisa diambil.
>>> Sampai ketemu di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar