Jumat, 22 November 2013

EWSJ

>>>Namanya Budi, tapi bukan budi yg saya kenal atau yg anda kenal. Pokoknya budi lain. Mungkin Budi yg di buku b.indonesia itu.

>>>Suatu hari, budi mengatakan pada temannya, "saya mau menikah...".lantas temannya yg bernama Adi (bukan yg sy & anda kenal) bilang.. 

>>> "kamu mau yg gimana?" kata Adi, Lalu budi memberi serentet kriteria calon istri idamannya pada adi. Adi angguk-angguk. 

>>>"Ini kriteria, atau daftar belanjaan?" tanya adi. Budi cuma nyengir. Kriteria itu memang cukup panjang, lebih mirip daftar kasbon. 

>>> "yang paling penting yg nomor 2 itu..sukunya harus sama dengan suku gue, perintah nyokap!" kata budi. adi angguk-angguk lagi.

>>>.singkat cerita, adi pun bergerilya membantu sahabatnya itu mendapatkan jodohnya. Beberapa pekan kemudian, adi menghubungi budi.

>>>"Bro, ini ada..calon dokter. kesini ya.." kata adi. Mereka bertemu. Adi memberikan foto seorang wanita pada budi. 

>>>"ini biodatanya.." kata adi menyerahkan sebuah amplop coklat. "Oke thanks. gue semedi dulu ya.." kata budi sambil nyengir. 

>>>Seminggu kemudian adi menghubungi budi. Penasaran, karena budi tak ada kabar berita. Setelah kontakan, mereka bertemu. 

>>>"gimana?" l "apanya yg gimana? l "ya gimana hasil semedi lu? lu menghilang gitu.." l "gelap bro.." l "kok gelap? kurang sajen?"

>>> "gak tau nih, udah bolak-balik gw baca tuh biodata, melototin itu foto. Tapi kok gak nemu FEELnya ya?" l "kenapa? kurang cantik?"

>>>"nggak juga sih, 10 orang yg gw tanya, semua bilang wanita ini cantik. Tapi gw kok gak sreg ya?" 

>>> "ada data di biodatanya yg bikin lu gak sreg?" l "nggak..semua nyaris perfect." l "trus kenapa lu ga sreg?" l "ya gak tau.." 

>>> "gini deh bro..lu mending pelajarin lagi. lu cari tau. Datengin ke tempat aktifitasnya. lu cari tau temen-temennya..kumpulin data"

>>> "mungkin siapa tau setelah lu liat langsung orangnya, perasaan lu jadi beda.." l "gitu ya? jadi gw harus datengin langsung?" 

>>>"saran gw sih gitu" l "okelah..dicoba..." obrolan berakhir disitu. Setelah berpisah hari itu, budi kembali menghilang tanpa kabar.

>>>beberapa hari setelah pertemuan terakhir, budi mengirim pesan singkat. "Woi..gimane, udah lu liat orangnya?" l "belom.."

>>> "Di...kayanya gw mundur deh. Cari yg lain dulu." l "ooh..ya sudah..yakin lu ya? gak akan nyesel ya? l "iya bro.." 

>>>Beberapa minggu kemudian...budi menghubungi adi lagi. "Di..kalo gw sambung lagi yg kemarin gmana? masih bisa?" l "masih kayanya.." 

>>> biodata budi pun dikirim ke sang calon dokter. Tapi sesuatu yang mengejutkan terjadi, "bud...dia bilang nggak bud..sori ya.." 

>>>"maksudnya gw ditolak?" l " ya bisa dibilang gitu bro.." adi menjawab sambil nyengir. "elu sih ogah-ogahan duluan.." 

>>>Dan..sampai detik ini, budi masih mencari cintanya. berminat? hubungi saya..hahaha...budi..budi...kan elu udah belajar EWS bud! 

>>> syarat kerja EWS itu DATA bud..DATA! Jangan pake ilmu kebatinan gitu deh. Jodoh itu urusan keputusan. Keputusan itu urusan logika! 

>>>Ini si budi nggak belajar juga ya dari perintah Rasulullah. Udah dibilang sama Rasulullah. lihat calonmu..lihat aslinya!

>>>Andai budi belajar dari Al-Mughirah bin Syu’bah. Pasti nggak akan kejadian begini. Adalah Mughirah yg mengalami kejadian sama..

>>>Lalu Rasulullah berkata, "“Lihatlah calonmu, karena yg demikian itu akan lebih memperlanggeng hubungan di antara kalian.” 

>>>kisah lain diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah. “Aku pernah berada di sisi Rasulullah, tiba-tiba ada seorang lelaki.. 

>>> ..menginformasikan kepada beliau bahwa ia telah melamar seorang perempuan dari kaum Anshar, maka Rasulullah bersabda.. 

>>>...“Apakah kamu telah melihatnya sebelumnya?” Lelaki itu menjawab, “Tidak.” Maka Rasulullah bersabda..." 

>>>“Pergilah ke sana dan lihatlah calonmu, karena sesungguhnya di mata kaum Anshar itu ada SESUATU” 

>>>Ini saya bahas dikit, tapi anda NGGAK BOLEH percaya ya sebelum bertanya pada ustadz yg PAKAR HADITS.. jangan ustadz abal-abal ya.

>>> Di ujung kalimat hadits Muslim ini, ada kata "شَيْئًا" atau "SESUATU", bagi saya, ini sebuah sinyal dari Rasulullah... 

>>>Agar semua yang dilakukan oleh kita, semua keputusan yang diambil punya DATA yang VALID! Agar nanti jadi sebuah #LogicalDecision.

>>>"SESUATU" itu bisa APAPUN. Semua informasi yang DILIHAT, DIDENGAR, DIRASAKAN, itu adalah SESUATU.

>>>Catat ya, INFORMASI. Informasi itu DATA. Kenapa dibutuhkan DATA? Agar semua keputusan nantinya,nggak ada unsur EMOSIONAL.

>>> Knp gak boleh ada unsur emosional? Agar nanti, nggak perlu ada penyesalan. Krn semua keputusan telah diambil dgn pikiran JERNIH.

>>>Kalau anda nggak punya data, anda gak membiarkan AWARENESS anda bekerja. Semua cuma pake Feeling. Nggak sehat kalau begini.

>>>EWS itu memang ada unsur feelingnya, tapi setelah lebih dulu diberi DATA. Dan tentu saja DATAnya VALID. Valid itu DIALAMI sendiri. 

>>>Valid itu bukan KATANYA.Kata si ini kata si itu. Valid itu dilihat,didengar, dirasakan sendiri. Knp kata si ini si itu ga valid? 

>>>Krn manusia punya fungsi DELESI & DISTORSI dalam pikirannya. Artinya, informasi yg KATANYA itu,sangat mungkin sudah NGGAK KUMPLIT!

>>>Kalaupun harus KATANYA, pastikan DATAnya KUMPLIT, dan bersumber dari SUMBER informasi yg sangat bisa dipegang AKURASI infonya! 

>>> Jadi, kekeliruan budi adalah, menganggap feelingnya itu adalah EWS. Dia nggak sreg hanya dari foto? itu kesalahan fatal. 

>>> Seandainya dia mau menuruti saran adi untuk MELIHAT sang calon dokter, bisa jadi jalan ceritanya akan beda.

>>> Paling tidak, kalaupun dia MENOLAK setelah melihat, dia memutuskan dgn #LogicalDecision. Krn saat itu dia punya DATA yg VALID!

>>>Tapi saya sangat yakin, kalau budi sempat melihat sang calon dokter, 80% kayanya lanjut. Krn itu banyak banget data baru yg masuk.

>>> Lha, ini sama foto kok percaya? Bukankah ada banyak kemungkinan psikologis yg membuat foto itu "bicara"? 

>>> Ada kjadian apa sblm foto itu diambil?ada lintasan pikiran apa dikepalanya saat si fotografer motret? smua ngaruh ke bahasa tubuh. 

>>> Lalu semua bahasa tubuh si calon dokter terekam di selembar foto, yg selanjutnya menjadi INFORMASI yg masuk ke kepala budi. gitu?

>>>Lalu budi dengan sok tau bilang, "gw gak sreg deh.." yaelah bud..informasi secuil gitu kok dipercaya. budiii..budii...nyesel kan? 

>>>Konon, seorang sahabat Rasulullah (sy lupa namanya) pernah memanjat sebuah pohon utk mencari tau gerak-gerik calon istrinya. 

>>>Rasulullah SAW, bahkan lebih dahsyat pengumpulan datanya: Dari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi SAW akan menikahi seorang wanita.

>>> ...maka beliau pun mengutus seorang wanita untuk melihatnya. Beliau bersabda, ‘Ciumlah aroma mulutnya dan lihatlah kedua Urqub..

>>>.. (urat besar di atas tumit)nya. ” Hadits shahih ini diriwayatkan oleh Al-Hakim. Mohon dicek kebenarannya ya! 

>>>Anda bayangkan, betapa komplitnya data yg diinginkan Rasulullah. Bahkan sampai aroma mulutnya pun mendapat perhatian Rasulullah! 

>>>Sampai disini jelas ya, bahwa jodoh sama sekali bukan urusan PERASAAN. Jodoh itu seharusnya sangat logis. Deal ya kawan-kawan?

>>>Anda yg sudah menikah, tak perlu berpikir yg aneh-aneh ya. "Kenapa dulu nggak gini..nggak gitu.." syukuri saja yg ada :D 

>>>Ini jadi pelajaran berharga, nanti kalau anak-anak kita sudah mau menikah, ajarkan cara menjemput jodoh dgn cara yg benar.

>>>Disini kita juga bisa menyimpulkan, bahwa pacaran, bukanlah metode yg benar untuk menggunakan Early Warning System. kenapa?

>>> Karena SEMUA orang pacaran pasti jatuh cinta. Dan jatuh cinta itu emosional. Dan emosional itu jauh sekali dari data yg logis! 

>>>Jadi tak perlu heran juga, mereka yg pacaran 7 tahun, bisa BUBAR hanya dalam 7 bulan. Knp? DATA ASLI nya keluar semua! hahahaha...

>>>Sederhana kok menjemput jodoh itu. Nggak usah dibikin ribet dengan urusan perasaan yg njlimet lah. Yang logis-logis saja lah :D

>>>Gimana kalo nggak cinta setelah menikah? wahaha...itu panjang lagi ceritanya. Ini cafenya udah mo tutup. Saya mo pulang dulu :D

>>>Diakhiri dengan hamdalah...selamat menjemput jodoh dgn sejernih-jernih Early Warning System. Jangan rusak EWS dgn cinta :D 

>>>eh, yg bingung bahasan tadi..baca blogku dulu ya.. biar makin bingung :D

>>>Oya, kalau anda pacaran, logika anda mati. Anda jadi bodoh seketika. Dan sebentar lagi anda akan segera menyesal. Tinggal tunggu waktu!

Rabu, 20 November 2013

EWS

>>>Apakah gerangan itu?

>>> Kepanjangannya : Early Warning System. Atau sy menyebutnya "alarm pikiran", krn fungsinya memang mirip alarm

>>>Jadi EWS ini anugerah Allah sepaket dgn pikiran manusia yg luar biasa potensinya. Fungsi awalnya mengidentifikasi informasi

>>>Yg udah baca , mungkin udah sedikit ngeh apa EWS dan gimana menginstall & mengoperasikannya. Ini sofwer canggih loh!

>>>Saking canggihnya,nampaknya tak semua orang bisa menginstall dgn sederhana. Bisa jadi perlu latihan :)

>>>Agar lebih mudeng, izinkan sy jelaskan dgn cerita penipuan yg dialami istri sy. Nanti kita bikin link ke bahasan .

>>> Ceritanya, istri sy kan pelaku bisnis online. Dia jualan fashion di FB, WA dan BBM. 70% di BBM ini --> 2A4D6ED0

>>> Nah, utk mengekspansi perdagangan, ya standarlah dia buka peluang RESELLER & dropshiper utk ikut bersenang-senang jualan.

>>>Nah, beberapa hari lalu, ada orang berinisial RIA :) meng-infait (invite) bbm istri sy. Menyapa & tanya-tanya produk.

>>>Sudah jadi kebiasaan, setiap ada reseller / dropshiper baru utk dagangan istri sy, kita pasti senanglah ya..

>>> Singkat cerita, si RIA ini pesan ini itu. Beberapa item fashion berbeda. Makin SENANGlah namanya ada orderan,banyak pula..

>>> Seperti biasa, barang dikirim setelah customer mengabari sudah transfer uang. Ditunggulah si RIA ini transfer.

>>>Setelah dia bilang, "udah transfer" maka,barang langsung kirim ke TKP. Beberapa hari kemudian, barang sampai.

>>>Dia beri kabar ke istri sy. "Teh, barang udah sampe, makasi ya.." Oke, sampai sini clear! Nampak tak ada masalah ya..

>>>Beberapa hari kemudian, dia pesan lagi barang ini itu. Seperti biasa pula, kita tunggu transferan. Nah disini masalahnya.

>>>Sampai disini, EWS sy & istri mulai bunyi *tidit..tidit*. Lalu EWS kirim sms ke kepala "bos,ada yg gak beres nih dgn orang ini.."

>>> Pasalnya, dia bolak-balik bilang mau transfer gak jadi-jadi. Inilah itulah alasannya. Sampai kemudian dia bilang, "udah transfer".

>>>Karena EWS udah nyala, dia nyuruh cek mutasi rekening. Transferan si RIA belom masuk! Kita tanya ke RIA, "kok blm masuk?"

>>> RIA keukeuh bilang udah transfer. Istri sy minta bukti transferannya. Tapi dia bilang "udah ga ada. masa sih ga masuk?"

>>> "Saldo sy udah berkurang kok" kata dia | "Ini buktinya belum ada transferan masuk" kata istri sy kirim capture mutasi rekening.

>>> "Oh ya udah besok sy cek" katanya. | besoknya, istri sy tanya, trus dia jawab, "oiya,memang belum ditransfer sama bibi sy" *dezig!

>>>Alarm EWS kami makin keras bunyinya. Katanya udah ditransfer, udah kurang saldonya, kenapa jadi bibinya blm transfer? Makin aneh!

>>> Sejak itu, ngelesnya makin aneh-aneh. Nunggu foto struk transferlah,inilah itulah. Udah makin gak enak perasaan.

>>> Istri sy ingat sesuatu. Lalu bongkar mutasi rekening dari e-banking,cek transfer RIA sebelumnya. Dan NGGAK ADA sodara-sodara!

>>> Nggak ada transaksi yg berhubungan dgn Ria. Istri sy lemas!! Baru ingat, Ria kemarin tak kirim bukti transper & gak dicek jg.

>>> Lenyaplah itu barang2 yg dikirim pertama. Tak besar sih, nggak nyampe sejuta. Tapi,jd mikir, "Kok bisa kecolongan ya?"

>>>Nah, apa sebenarnya yg terjadi disini? Lalu coba bandingkan dengan bahasan kemarin. Apa bedanya? Apa yg salah dgn EWS sy?

>>>Oke,gini kira-kira ceritanya..

>>> Poin paling utamanya sebenernya cuma 1 kata : EMOSI. Ada apa dgn emosi?

>>>Gini loh, EWS itu gak didesain Allah utk "Emotion Resistant". Dia gak kebal dgn emosi. Artinya, dia gak bisa kerja kalau ada emosi.

>>>Yg terjadi pada sy, di kasus dgn klien sy, EWS sy bisa bekerja canggih banget. Tanpa gangguan. Krn sy gak punya emosi saat itu.

>>>Sehingga, EWS di kepala sy bisa dgn mudah menDETEKSI informasi-informasi yg gak wajar dari eksternal, dari luar diri sy.

>>> Sedangkan di kasus Ria, sejak awal sy & istri sudah main-main dgn emosi ; SENANG. Walau intensitasnya kecil,tetap merepotkan.

>>>Apapun yg dikerjakan diri saat ada intensitas emosi, biasanya akan berujung negatif. Krn tiada kejernihan pikiran disana.

>>> Ditambah lagi, kuantitas informasi yg sy terima dari kedua kasus itu kan beda jauh. Di sy bertemu langsung dgn klien sy..

>>> Sedangkan di kasus Ria, sy gak berinteraksi langsung. Cuma istri sy yg BBMan. Ya,itupun hanya BBMan. Jadi informasinya terbatas.

>>> Padahal, level akurasi EWS sangat ditentukan oleh banyaknya informasi yg diterima oleh panca indera kita. Yg dilihat, dengar, rasa.

>>> Makin banyak informasi yg dilihat, dengar, & rasakan, seharusnya identifikasi EWS semakin akurat. Krn banyak data pembanding.

>>> Oya,tentu saja bukan cuma kuantitas. Tapi juga kualitas datanya. Kalau sy melihat klien sy itu dari jarak 25meter, gak bisa lah.

>>>Tapi krn sy mlihat,dengar suaranya dr jarak 1meter bahkan bersalaman langsung dgn si klien itu,jd akurasi sy bisa mendekati 97-99%.

>>>Sementara utk Ria, kebalikannya. Sy gak memiliki kualitas & kuantitas data yg memadai utk identifikasi.

>>>Itu repotnya komunikasi tulisan. Kita kesulitan mengidentifikasi informasi tentang orang yg bersangkutan. Termasuk ya twitter ini.

>>>Ya,begitulah kira-kira. Yg belum baca sila cek di blog, bisa liat di bio. Biar nyambung ceritanya dgn :)

>>>Okeh wankawan..semoga bingung ya hehee..biar penasaran, biar makin semangat belajarnya. Curiousity itu pintu ilmu. ;)

>>>Kapan-kapan kita sambung lagi insyaAllah obrolan dgn case yg beda. Kalo ada yg mau nyumbang case,kasi tau ya :)

Jumat, 15 November 2013

Bahasa Tubuh

>>>Ceritanya, sesaat setelah usai presentasi produk ke calon klien yg kelas kakap, sy & tim akan ketemu lg dgn calon klien yg kelas teri.

>>>Sy sengaja bikin kelas,supaya nanti setelah cerita, bisa bedakan dgn mudah, mana yg baru & mana yg sudah .

>>>Yg atur janjian dgn klien kelas teri ini mas wahyu, rekan se-tim sy. Janjianlah di seberang gedung wisma barito pacific.

>>>.Kami berjalan menyeberang lewat jembatan penyeberangan. Si klien ini rupanya sudah menunggu di pinggir jalan.

>>> "Orangnya pakai jas hujan" kata wahyu ke saya. Sy mengangguk saja. Tak lama terlihatlah orang pakai jas hujan di sisi jalan.

>>>Setelah salaman & berkenalan, sy tersenyum. Karena tiba-tiba di kepala saya bunyi alarm dari EWS yg sy install di kepala.

>>> EWS = Early Warning System. Semacam sistem peringatan atas adanya suatu hal yg dianggap ancaman oleh pikiran sy. Tidit-tidit..

>>> Karena EWSnya baru sy update, jd makin canggih. Dia bisa ngomong setelah bunyikan alarm, "Bos..ada yg gak beres dgn orang ini!"

>>> Si klien mengajak kami ke sebuah warung bakso, mau makan bakso lah pastinya. Masa iya ke warung bakso mau berenang!

>>>FYI, Sy & seorang rekan se-tim lain,Amir, sama sekali blm pernah interaksi dgn si klien ini. Cuma wahyu yg berinteraksi.

>>>.Karena kami jalan kaki & si klien ini pakai motor, jadi dia duluan. Sambil jalan, sy rangkul Wahyu, sambil bilang begini..

>>> "Yu..perhatikan ya! Orang macam begini.. kalau sudah ngobrol selalu ingin me-LEADing.." Selalu bikin otoritas, agak egois dkk

>>> Komentar sy ini jelas terkesan sok tau banget. Krn sy baru 1 menit bertemu klien itu, dan baru sekadar salaman. Jd sotoy sekali!

>>> Tapi sy yakin banget. Soalnya EWS sy agak jarang errornya hahaha.. Rajin di update. jd kinerja mesinnya masih joss banget!

>>> Karena sudah azan magrib. Kami makan dulu di masjid..hehe.. Iya, soalnya di masjid orang2 lagi pada makan. Ada cara anak yatim gitu.

>>> Yg lain krn udah pada beres makan langsung ikut shalat. Sy masih menikmati lontong kari & sirup. Shalat boleh ntar kalo lagi makan

>>> Setelah beres makan, untung masih kebagian masbuk magribnya. Dilanjut Jama' Isya krn sdg safar. Setelah beres kita k warung bakso.

>>> Di warung bakso, semua terbongkar tanpa sisa! Setelah duduk, tanpa tedeng aling-aling si klien bertanya begini pada kami..

>>> "kamu tadi siapa namanya?" Sambil jari telunjuknya menunjuk tepat ke arah jidat masing-masing dari kami.

>>> Hahaha..seumur-umur sy baru pertama ketemu orang, yg baru pertama kali ketemu, lalu dgn santai nunjuk jidat dan pakai kata "kamu".

>>>Dan kecanggihan sopwer EWS sy langsung terbukti disini sodara-sodara! sy makin senyum-senyum aja. Selanjutnya udah bisa ditebak.

>>>Selanjutnya, 90% pembicaraan si klien inilah yg menyetir semua arah pembicaraan. Wakakak.. Sy jd pendengar & makan mie ayam! :))

>>> Dan sy utus si wahyu saja yg meladeni si klien ini nyerocos ngalor ngidul. Sy asik makan mie ayam sambil otakatik gajet ajah.

>>>Oya,FYI,si klien ini orang hebat loh! kenal dgn Gita Wirjawan, Marjuki ali & nama politisi lain yg gak sy dengar smua namanya. :)))

>>>.Dan ceritanya, dia juga ngajak kami di supaya bisa sinergi dgn dia menyukseskan para calon kepala daerah :D

>>> Oke,pertanyaannya simpel.. Kenapa EWS sy bisa ngasi alarm & info lengkap seakurat itu tentang si klien?

>>>Jawabnya juga simpel. Karena di pikiran sy, sy sudah pernah masukin data tentang BAHASA TUBUH alias

>>>Apa saja bahasa tubuh si klien yg dibaca oleh EWS sy, sehingga bisa bikin kesimpulan "ada yg gak beres dgn orang ini!" ?

>>>Oke gini kronologisnya; SATU-saat bertemu di sisi jalan,posisi si klien sedang bersandar di sebuah tiang besi,elevasi skitar 60-70°

>>> Eh bener ya,elevasi itu kemiringan? Ya itulah pokoknya ya. Posisi ini,lumayan bikin males utk bergerak ke posisi baru.

>>> Sehingga, dia menyambut kami dgn posisi masih bersandar. Ini kesalahan fatal pertama bagi EWS sy. Bagi sy,menyambut tamu itu penting

>>> Bagi sy,wajib hukumnya bertemu orang baru dgn senyum mengembang,badan menghadap sempurna & kepala yg sedikit ditundukkan

>>> DUA- cara klien sy ini bersalaman cukup bikin EWS sy bete. Dia sedang menjabat tangan sy, tapi wajahnya melihat ke orang lain. FAIL!

>>> Ini rangkaian ya dgn poin SATU. Bahwa gerak tubuh utk menyambut seseorang hingga menjabat tangannya harus menunjukkan ANTUSIASME!

>>>Antusiasme itu efektif utk menunjukkan rasa hormat pada seseorang. Apalagi itu adalah orang yg baru pertama bertemu.

>>>TIGA - saat menjabat tangan sy, dia bertanya siapa nama sy. Hebatnya dia bertanya nama saya pada si Wahyu. Unik kan? :))))

>>> Saat itu, sisi bandit dalam diri sy pengen teriak ke wajahnya. "Eh,brur!gue disini brur. Nanya nama ke gue! Napa ke orang laen?!" :D

>>>EMPAT - Gaya berjalan. Sy sempat perhatikan sekilas. yg ini agak sulit dijelaskan.. Karena mesti diperagakan :D

>>>Yg pasti, gaya berjalan seperti klien sy itu diidentifikasi oleh EWS sy sebagai orang yg punya segede badak!

>>>Kenapa EWS sy mengidentifikasi begitu? Karena sy dulu PERNAH punya gaya jalan yg begitu..wkwkwk. Jd EWS sy udah sensitif :D

>>> Oya, utk poin DUA. Kalau ingin tau gaya salaman yg sy senangi, masuk ke yutup. Trus search "Obama Body Language" itu keren!

>>> Itu beberapa bahasa tubuh klien sy yg berhasil diidentifikasi EWS sy. Dan rupanya tingkat akurasinya mencapai 99% hehe..

>>> WARNING! Mohon tidak membuat generalisasi bahwa gerak tubuh seperti klien sy itu pasti bermakna sama pada setiap orang ya!

>>> Dan bagi saya, tak perlu dihapalin ya, kalo gerak begini berarti begini, kalo begitu artinya gitu. Capek ngapalinnya!

>>>Saran sy,kita semua punya EWS gift dari Allah. Latih saja sensitifitas EWS itu. Supaya dia bisa lebih efektif mengidentifikasi.

>>>Oke segitu dulu ya sekilas obrolan bahasa tubuhnya. Kapan-kapan lanjut lagi obrolannya.. :) monggo kalo mau diskusi