Rabu, 04 September 2013

Pillars

>>> Karman adalah seorang mahasiswa teknik yg baru saja lulus kuliah dari sebuah kampus negeri ternama.

>>>Pada dasarnya Karman berasal dari keluarga yg sangat berkecukupan. Ayahnya seorang konglomerat.

>>> Ayahnya adalah pemilik perusahaan eksportir batu bara terbesar. Salah satu orang terkaya di negara ini.

>>>Tapi,luar biasanya, Karman tak pernah sedikitpun ingin menunjukkan kekayaan orangtuanya.

>>>Bukan hal yg sulit baginya mengendarai mobil sekelas BMW utk pergi ke kampus. Tapi ia tak pernah mau.

>>>Pulang-pergi kampus ia hanya mengendarai sepeda motor, hasil keringatnya sendiri.

>>>Sejak awal kuliah,ia nyaris tak pernah meminta uang ke orangtuanya. Ia mengandalkan uang hasil jualan sepatu.

>>> Suatu hari, ia menghadapi persoalan yg cukup sulit. Produsen sepatu yg memberikan supply selama ini bangkrut.

>>>Sementara,ia masih punya kontrak dgn pelanggannya utk memenuhi produksi sepatu 500pasang lagi.

>>> Batas waktunya 1bulan lagi. Kalau itu dikerjakan produsen langganannya, tak ada masalah.

>>>Sekarang,produsen langganannya bangkrut, dan ia terancam tak bisa memenuhi pesanan konsumennya.

>>>Tak bisa memenuhi pesanan konsumen, adalah kesalahan fatal bagi Karman. Berarti ia gagal memberikan pelayanan terbaik.

>>> Sebenarnya bisa saja Karman mencari produsen lain. Tapi resikonya, kualitas,waktu,dan harga menjadi taruhannya.

>>>Kualitas mungkin tak akan sebagus langganannya. Waktu juga pasti ngaret karena produsen perlu pelajari pesanan Karman lg.

>>>Harga apalagi..bisa jadi jauh lebih mahal. Karena Karman akan membuka penawaran dari awal.

>>> Tapi,Karman anak muda yg cerdas. Ia berpikir keras utk memecahkan persoalannya.

>>> Ia teringat salah satu pilar di ilmu Neuro Linguistic Programming (NLP), salah satu pilar itu adalah; fleksibilitas.

>>>Karman sudah sejak awal kuliah belajar Neuro Linguistic Programming, dan ia mempraktekkan NLP dalam kehidupannya.

>>>Terutama dalam bisnis. Ia merasa sangat terbantu saat ia mengaplikasikan ilmu NLP dalam bisnisnya.

>>> Ia berpikir keras. Fleksibilitas apa yg bisa ia gunakan dalam kondisinya saat ini?

>>> "Outcome-nya sudah jelas, 1bulan 500pcs. Sementara harga,waktu & kualitas nyaris tak mungkin tercapai.." Pikirnya

>>>"bila aku cari produsen lain. Cara apa yg harus aku gunakan utk mencapai outcome itu?"

>>>"Aha!" Karman dapat ide yg tak ada salahnya dicoba. Hari itu juga Karman mendatangi pak Husen produsen sepatunya.

>>>Karena cukup akrab,ia bertanya santai pada pak Husen. "Pak,boleh sy tahu kendala produksi sepatu yg sedang bapak alami?"

>>>"Yah,masalahnya klasik.. Saya ditipu orang. Dan kami kehabisan modal utk memproduksi sepatu lagi.." Jawab pak Husen.

>>>KLIK! Masalahnya sesuai dgn yg ia bayangkan.

>>>"Kalau persoalan modal bisa teratasi, berarti, produksi sepatu bisa dimulai lagi, begitu pak?" Tanya Karman.

>>> "Ya jelas lah itu.." Jawab pak Husen santai.

>>> "Kalau sy bisa bantu, bapak bersedia?" Tanya Karman lagi.

>>>"Hahaha..gak mungkinlah sy menolak!"

>>>"Oke pak..berapa nominal yg dibutuhkan?"

>>>"Kamu serius ya?"

>>> "Hahaa..Iyalah pak..ini sy terancam bangkrut juga. Masa saya main-main sih? kan tau sendiri masalah sy."

>>> "Okee, sy butuh 300juta." Jawab pak Husen serius.

>>> Saat itu juga, Karman terlihat memencet hape-nya, lalu serius sekali bicara pada seseorang.

>>> "Oke pak. Ayah saya sepakat memberikan Rp.300juta utk modal produksi awal. Akadnya bagi hasil"

>>> Besok beliau serahkan uangnya pak. Dan produksi bisa dimulai lagi.." Kata Karman.

>>> Wajah pak Husen sumringah sekali mendengar itu. Mereka bersalaman. Pak Husen berterima kasih.

>>>Setelah modal diserahkan,pak Husen langsung bisa memulai produksi. Dan bisa ditebak, pak Husen mendulukan pesanan Karman.

>>> Setelah pesanan sepatu 500pcs itu beres, Udin penasaran, bagaimana ceritanya Karman bisa membereskan persoalan kmrn.

>>> "Berpikir fleksibel itu memang Amazing!" Kata Karman. "Aku hanya terapkan fleksibilitas berpikir.."

>>>"..eh..malah rapport-ku dan pak Husen jd makin terbangun." Jawab Karman.

>>>"Aku gak ngerti!" Kata Udin sambil garuk-garuk hidung.

>>> " Aku hanya mencoba fleksibel mencari cara terbaik..dapatlah ide utk menghubungkan ayahku dan pak Husen."

>>> "Aku berharap masalah pak Husein adalah modal, supaya aku bisa membantunya dgn suntikan dana dari ayah"

>>>"Ternyata benar. Syukur banget. Aku janjikan profit share pada ayahku. Turunlah dana segar itu besoknya.".

>>>"Tanpa diduga, ini membuat rapport atau hubunganku dgn pak Husen semakin baik."

>>>"Tanpa kuminta, pak Husen mendahulukan pesananku yg 500pasang itu. Ini yg dlm NLP disebut Rapport"

>>>"Rapport akan terbangun saat seseorang bisa membangun kenyamanan & kepercayaan pada orang lain."

>>>"Dalam bisnis, Rapport itu ibarat aliran darahnya. Kalau rapportnya tersendat, bersiaplah bisnis kita kena stroke!"

>>>Udin mengangguk-angguk pura-pura ngerti. "Kau tau apa yg lebih keren lagi?" Tanya Karman. Udin mengangkat bahunya.

>>>"Ayahku bilang, bagi hasil 300jt kemarin tak usah diberikan padanya. semuanya untukku. Alhamdulillaaah.. Rezeki nomplok "

>>>"Jadi NLP itu apa sebenarnya?"

>>>"Intinya NLP/ Neuro Linguistic Programming itu sebuah ilmu yg mempelajari pola perilaku manusia.. "

>>>"Setelah pola itu dipahami, kita bisa menyesuaikan tindakan kita dgn pola perilaku seseorang, agar mencapai satu tujuan."

>>> "Seandainya selama ini aku tak dekat dgn pak Husen, rasanya ceritanya ga akan semudah ini. Aku memang menjaga kepercayaannya"

>>>"Ke ayahku, aku gunakan teknik NLP yg disebut TOWARD, krn beliau pengusaha. Aku janjikan bagi hasil. Karena itu yg menguntungkan."

>>>"Seandainya aku hanya pinjam modal tanpa iming-iming bagi hasil,sepertinya beliau gak mungkin berikan duit sebesar itu."

>>>Karman menjelaskan panjang lebar apa itu NLP pada Udin. Dia angguk-angguk sambil garuk hidung bagian dalam.

>>>Sejak itu Udin jadi belajar NLP pada Karman. Karman banyak mengajarkan teknik negosiasi & komunikasi ala NLP.

>>>Perlahan, Udin mencoba mempraktekkannya dalam karirnya sebagai pegawai negeri sipil di sebuah departemen.

>>>Kamu, mau belajar Neuro Linguistic Programming juga? -the end-

>>>Wannabe a neuro linguistic programmer? | Training "Magic of NLP" | Bdg,7 Sept '13 | Daftar: 089656204384 / 2A4D6ED0 | Limited seat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar