Selasa, 03 September 2013

Sindrom Level 3

>>>Pernahkah melihat orang yg saat berbicara ingin mendominasi? Ingin tampil sebagai yg paling pintar?

>>>Pernahkah melihat orang yg selalu memamerkan kekayaannya?

>>>"Kemarin kan sy ke Bali,nginep di hotel.ya ampun hotelnya 2juta per malam.Alhamdulillah sih ada rezekinya.." <~ pernah dengar?

>>>Temen-temen alumni training "Mind Tech Mastery" biasa menyebut orang-orang semacam ini "orang level 3".

>>>Orang level 3 adalah org yg kondisi sebenarnya masih setengah. Di kondisi ini hasrat pengakuan itu memang besar sekali.

>>>Dia memang punya ilmu, tapi kapasitas ilmunya sebenarnya masih biasa saja. Tidak benar-benar wow. Biasa saja.

>>> Jika tentang kaya,dia mungkin kaya. Tapi kekayaannya juga masih biasa saja. Tak benar-benar kaya.

>>>Suatu saat sy kedatangan seorang klien. Namanya pak Ded. Pak Ded ini seorang pebisnis.

>>>Beliau sering ditunjuk menjadi imam di masjid dekat rumahnya krn ia aktif di masjid & punya pemahaman agama yg baik.

>>>Saat datang ke sy,beliau cerita. Ada masalah yg dirasanya cukup mengganggu dirinya

>>>Di masjid dekat rumahnya itu ada 3 orang pengurus, yg jika salah satu dari ke 3 orang ini jadi makmum, ada yg aneh terjadi..

>>>Setiap shalat berjamaah, & ada 1 dari 3orang itu atau ketiganya, bacaan surat pilihan yg dibacanya tiba2 hilang. Blank!

>>>Dia kebingungan. Ada apa dengan dirinya? Ada apa dgn ke 3 orang tersebut?

>>>Lalu sy bertanya pada beliau, "jabatan ke 3 orang itu selevel manajer ya?"

>>>"Iya betul!" Jawabnya.

>>>Lalu sy jelaskan padanya sebabnya. Yg terjadi padanya adalah pembentukan mindset negatif yg tak disadarinya.

>>>Mindset yg dibentuknya adalah,ketiga orang ini lebih hebat dari dirinya.

>>>Tanpa ia sadari, ia memberikan otoritas pada ketiga orang itu utk menghancurkan kepercayaan dirinya berkeping-keping.

>>>Pak Ded ini cerita,ketiga orang ini memang selalu mendominasi setiap forum. Seolah mereka yg paling benar.

>>>Dari status sosial, ketiganya memang lebih superior dari orang-orang di sekelilingnya.termasuk pak Ded.

>>> Karena status sosial itu, ketiganya merasa pantas menunjukkan powernya kepada semua orang di sekitarnya.

>>>Singkat cerita.. sy ajarkan teknik praktis utk memprogram ulang mindsetnya, alhmdulillah kepercayaan dirinya kembali normal.

>>> Yg lebih emejing, pak Ded berhasil membuat ketiganya terdiam di sebuah forum saat pak Ded bicara.

>>>Kapasitas intelektual pak Ded memang tak kalah dari ketiga orang itu. Apalagi, beliau lebih paham Islam.

>>>Mungkin pernah bertemu dengan orang sejenis ketiga orang itu?

>>>Maklumi saja ya, doakan mereka segera naik level, agar berhenti menunjukkan kehebatannya.

>>>Tak semua orang terserang sindrom level3 ini. Yg membaca tulisan ini insyaAllah termasuk yg aman dari sindrom itu ;)

>>> Kenapa sy bilang aman? Bagi sy,mereka yg terserang sindrom ini pada dasarnya tak akrab dgn ilmu.

>>>yg sy amati, mereka yg akrab dgn ilmu nyaris tak berhasrat utk menunjukkan kehebatan dirinya dari orang lain

>>>Saat memasuki wilayah level 3,mereka sudah langsung disibukkan dengan bagaimana menaikkan ke level selanjutnya.

>>>Sehingga, tak ada waktu untuk memamerkan, "eh,sy bisa ini loh..hebat ya?"

>>> Yg berbahaya, penderita sindrom ini tak mungkin sembuh jika ia menikmati sindromnya.

>>>Satu-satunya obat sindrom ini,si penderita wajib menaikkan levelnya agar sindromnya segera beres.

>>>Kita pasti akan masuk ke level3. Tapi pe-er kita adalah,bagaimana melewati level3 tanpa mencicipi sindromnya.

>>>Selamat belajar & terus menaikkan level.. -sekian-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar