>>>Beberapa hari lalu, sy buat twit tentang keBAHAGIAan & keSENGSARAan. Isinya, tentang peNULARan keduanya
>>> Maksudnya, kebahagiaan & kesengsaraan itu bisa menular?
>>>Iya, benar. Bagaimana bisa? Begini ceritanya..
>>>Otak kita ini memancarkan gelombang elektromagnetik. Persis gelombang elektro dari handphone,radio dll.
>>>Apa yang membuat kita bisa bicara dengan orang lain lewat handphone? Ya, connectivity.
>>> Keterhubunganlah yg membuat kita bisa berkomunikasi dengan orang lain lewat handphone.
>>>Apanya yang terhubung? Benar. Gelombang elektromagnetiknya!
>>>Begitupun manusia. Saat kita memancarkan gelombang elektromagnetik tertentu, orang lain bisa menerimanya.
>>>Pertanyaannya, saat koneksi gelombang elektromagnetik ini terjadi, DATA apa yg dikirimkan & diterima oleh orang-orangnya?
>>>Jika sudah "connected",maka setiap data yg dikirim lalu diterima oleh seseorang, akan langsung di SAVE di #datastorage.
>>>Sampai sini, sudah nyambung ya obrolannya mau kemana?
>>>Benar, begitulah yg terjadi saat seseorang mengirimkan & menerima DATA berkonten keBAHAGIAan & keSENGSARAan.
>>>Begitulah Rasul kita, Muhammad SAW menganjurkan. Agar menCERITAkan ketika mengalami mimpi tentang keBAHAGIAan.
>>>Dan "membuang ke tong sampah", mimpi yang mengandung keSENGSARAan.
>>>Perintah ini bagi saya, adalah sebuah sinyal agar kita berhenti mengumbar kesengsaraan,keluh kesah dsb..
>>>Apalagi jika itu tidak berpotensi menyelesaikan urusan yang kita keluh-kesahkan
>>>KECUALI, jika menceritakan keluh-kesah itu pada orang yg memang berkompeten menyelesaikan urusan keluh kesah itu.
>>>Karena TIDAK semua orang yg menerima DATA kesengsaraan itu MEMAHAMI...
>>>...bagaimana cara MEMISAHKAN antara keTAKUTan & pemBELAJARan. Sebagian besar menjadikannya ketakutan.
>>>Bukan hanya yg PRESENT, tapi juga yang PAST. Termasuk kisah masa lalu yg mengandung keSENGSARAAN
>>>Intinya STOP menceritakan kisah yang mengandung keSENGSARAan
>>>Apa buktinya bahagia & sengsara itu menular?
>>> Setiap hari kita menyaksikan kok. Perhatikan deh berita kecelakaan setiap musim mudik tiba.
>>>Semakin gencar media memberitakan kecelakaan ini itu di berbagai daerah, semakin tinggi angka kecelakaan yg terjadi!
>>>Sekarang coba perhatikan angka kecelakaan pasca lebaran. Adakah setinggi angka kecelakaan saat musim mudik?
>>>Ah, jelas saat mudik lebih banyak kecelakaan, kan lebih padat?!
>>>Oya? Bukankah kecelakaan itu biasanya terjadi di tempat sepi? Bukankan akan sulit kecelakaan kalau lalu-lintas padat?
>>> Bukankah kalau lalulintas padat paling cuma senggolan,serempetan doang? Gak mungkin sampai masuk jurang dll kan?
>>>Oke,bukti lain. Menurut anda orang melahirkan itu sakit? Sebagian jawab, "ya iyalah!"
>>>Percayakah anda jika saya bilang; ada para wanita di suatu negara yg hanya berhenti bekerja 5-10menit sebelum melahirkan?
>>>Lalu mereka mengambil posisi utk melahirkan, dan melahirkan bayinya seorang diri. Tanpa dokter,bidan dll.
>>>Lalu setelah melahirkan,bayinya dibersihkan.diletakkan di sampingnya, lalu ibunya bekerja lagi!
>>>Percaya? Kalau gak percaya, cari film "the babies" ya,nonton sendiri.
>>>Anda bisa saksikan, ibu-ibu di Afrika melahirkan persis (maaf) kucing melahirkan. Sangat gampang!
>>>Kok bisa? Menurut saya, beginilah "default" proses melahirkan dari Allah utk ibu-ibu..ada sih sakitnya, tapi gak heboh!
>>>Lalu kenapa ada yg sakit luar biasa?
>>>Saya tanya balik, "berapa juta DATA tentang melahirkan itu SAKIT, yg telah diterima orang yg melahirkan sakit itu?"
>>>Sejak lahir,sampai dia akan melahirkan, sbrapa sering dia mendengar, "melahirkan itu sakit!" ? Itulah yg membuatnya sakit!
>>>Mau bukti lain lagi? Mari kita perhatikan angka perceraian di Indonesia!
>>>Berapa angka perceraian sebelum zaman maraknya infotainment? Dan setelah maraknya infotainment?
>>>Menurut anda mana yang lebih besar? Sebelum atau setelah menjamurnya tayangan gosip sesat itu?
>>> Jika itu tentang kesengsaraan, begitupula dengan kebahagiaan. Sama-sama menular pada siapapun yg menerima.
>>>Semakin sering kita mendengar berita-berita kebahagiaan, makin bahagialah kita.
>>>Begitulah..kebahagiaan & kesengsaraan Menular. Lalu bisakah tak ketularan?
>>>Bisa! Pasanglah antivirus yg akan membiarkan data berisi kebahagiaan saja yg boleh di save di datastorage.
>>>Jadi,paham ya..mengapa kata Rasulullah,"Bertemanlah dengan penjual minyak wangi", untuk apa?
>>>Itu jelas agar statusisasi kita tidak perlu ter-kontroversi dgn kemakmuran & kebahagiaan..
>>>Karena hanya penjual "minyak wangi" lah yang akan memberikan "DATA yang wangi" juga..
>>> Selamat menularkan kebahagiaan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar