Minggu, 14 Juli 2013

Positive Mind State

>>>Mari berbincang lagi tentang mind state. Masih ingat obrolan ini kan?

>>> Mind state adalah kondisi pikiran yg dipilih oleh seseorang dlm kehidupan sehari-hari.

>>>Setiap mendapat sebuah informasi dari luar melalui panca indera,kita pasti akan meresponnya dgn pikiran

>>>Hasil respon pikiran ini yg selanjutnya kita sebut sebagai "perception" atau persepsi.

>>>Setiap informasi yg kita terima, sesungguhnya kita punya kekuasaan penuh utk meresponnya.

>>>Apakah kita akan meresponnya dgn negatif, ataukah positif. Keduanya memiliki konsekuensi.




>>>Persepsi alias hasil respon kita terhadap informasi ini juga kita sebut dengan mindstate. Atau kondisi pikiran.

>>>Kondisi pikiran ini,tanpa kita sadari rupanya mempengaruhi banyak hal dlm kehidupan kita. Termasuk kesehatan.

>>>Ex case: Sore itu Andi & Jono pulang kantor. Jono nebeng mobil Andi. Andi yg menyetir mobil. Tujuannya rumah Jono.

>>>Saat lewat jalan Sudirman, tanpa disangka jalanan macet total. Ada mobil truk pasir nabrak gerobak bakso.

>>>Perhatikan respon mereka; Andi ~>"ah,pake acara macet pula!" Jono ~>"ah,syukur deh macet. Sy bisa beresin buku tadi!"

>>>Apakah respon mereka tanpa konsekuensi apapun?

>>>Mari simak penuturan Dr.Shigeo Haruyama, seorang dokter spesialis bedah dari Jepang, tentang kedua respon ini.

>>>"Pikiran apapun.." Kata Dr.Shigeo, "mewujud dlm otak memicu reaksi biokimia tertentu"

>>>"Tiap proses brpikir,sllu gunakan energi.Seusai brpikir,ada senyawa protein proopiomelanokortin (POMC) akan dipecah."

>>> "Respon pikiran negatif atau positif ini akan dipecah dengan cara berbeda. "

>>>"Saat breaksi positif thdp sbuah informasi,dr POMC td akan trbentuk hormon korteks adrenal yg ringankan stres fisik."

>>>"Selain itu,beta endorfin yg menangkal stres psikis juga akan dibebaskan" lanjut Dr.Shigeo.

>>>FYI,POMC itu protein yg dibentuk di brbagai organ; kelenjar Pituitaria.Saat stres,protein ini semakin bnyk trbentuk.

>>>Selanjutnya ia akan dipecah ke dlm hormon2 peptid yg berbeda,yg selanjutnya dilepaskan ke dalam darah.

>>>Hormon (endo) morphin atau Endhorphin ialah hormon penentu kesehatan & kebahagiaan manusia.

>>>Lalu bagaimana jika sebuah informasi di respon dengan negatif?


>>>Bila seseorang merespon informasi dgn negatif,beta-endorfin di tubuh yg brfungsi ciptakan kebahagiaan tdk terbentuk.

>>>"Sbg gantinya.."Kata Dr. Shigeo, "muncul substansi lain,yakni noradrenalin & adrenalin,yg tdk hanya bracun,tp juga.."

>>>"..memicu pembentukan oksigen aktif yg berbahaya." Lanjut Dr.Shigeo.

>>> Intinya, merespon sebuah informasi dgn cara negatif, hanya akan merugikan kesehatan. Menurunkan imunitas tubuh.

>>>Maka, kita tahu bahwa Islam sudah lebih dulu miliki konsep husnuzhan & su'uzhan.

>>>Husnuzhan ialah merespon sebuah informasi dgn cara baik (positif),sebaliknya Su'uzhan merespon dgn cara buruk(negatif)

>>>Zhan adalah sangka. Ia bisa disebut persepsi terhadap sebuah informasi. Zhan akan diindikatori oleh feel di dada.

>>>Bila zhan-nya baik, feelnya nyaman, begitu sebaliknya bila zhannya buruk, feelnya gelisah.

>>>Maka kita bisa samakan frekuensi bahwa husnuzhan = positive perception = positive mind state. Begitu ya?

>>>Tentang Jono & Andi, kita telah tahu siapa yg miliki positive & negative mind state, bukan?

>>> Dari sini,kita bisa kembali pahami, bahwa segala perintah dlm Islam, memang hanya akan MENGUNTUNGKAN pelakunya.

>>> Ini sebenarnya hanya masalah kebiasaan. Kebiasaanlah yg menentukan kita akan merespon sebuah informasi dgn cara apa.

>>> Kebiasaan, selalu dimulai dari sebuah lintasan pikiran, lantas diteruskan menjadi sebuah tindakan.

>>>Di sini kita memulainya. Di ini. Di sini kita akan mulai merancang kebiasaan itu.

>>>Di ini, kita berlatih berpersepsi yg baik. Kita biasakan miliki zhan yg baik. Agar ia mendarah & mendaging.

>>> Goalznya jelas; sehatnya fisik, mental & ruh kita.

>>>Are you ready to make your new habit?

>>>Selamat menciptakan kebiasaan positive perception/husnuzhan agar miliki. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar