Jumat, 26 Juli 2013

Identitas

Hi, parents sudah memberikan identitas yang tepat untuk anak?? apa sih identitas itu??





>>>Apakah gerangan identitas itu?

>>>Identitas itu semacam stempel tentang diri yg sangat kuat pada diri seseorang yg diciptakan oleh diri/lingkungan sekitarnya.

>>> Identitas ini diciptakan saat masih kecil, dan menentukan seperti apa jadinya seorang anak kelak di masa depan.

>>>Pemberani, penakut, pemarah, periang, penyabar, shalih, percaya diri, minder, sukses, pintar, bodoh, nakal, baik, dkk, disebut.

>>>Identitas ini pernah sy bahas dgn bahasa internalbelief. Atau keyakinan yg sangat kuat di dalam diri.

>>>Ada sebuah survey yg dilakukan oleh seorang psikolog kepada murid-murid SD di suatu sekolah

>>>Sang psikolog melakukan tes IQ pada murid-murid SD ini. Setelah tes dilakukan, sang psikolog membalik hasilnya. 

>>>Tanpa diketahui siapapun,sang psikolog menukar hasil tes.Hasil tes murid yg ber-IQ tinggi diberikan ke murid yg IQ-nya rendah.

>>>Sebaliknya hasil tes dari murid ber-IQ rendah diberikan ke murid yg ber-IQ tinggi. Tanpa diketahui para murid atau para guru.

>>>Para murid ber-IQ tinggi dilaporkan ber-IQ jongkok, dan sebaliknya yg ber-IQ jongkok dilaporkan sebagai anak jenius.

>>>Diakhir tahun pelajaran, murid - murid menerima laporan hasil pelajaran mereka. 

>>>Hasilnya mengejutkan. Murid yg aslinya ber-IQ rendah,memiliki nilai jauh lebih bagus dari para murid yg aslinya ber-IQ tinggi 

>>>Apa yg sebenarnya terjadi?

>>>Anak-anak yg aslinya ber-IQ rendah namun dilaporkan sebagai anak yg jenius rupanya mengalami perubahan identitas di dirinya.

>>>Setelah hasil tes,mereka baru tahu kalau mereka sebenarnya adalah anak-anak yg jenius.Ini mengubah keyakinan ttg diri mereka.

>>>Kepercayaan diri mereka berubah drastis.Semangat belajar mereka pun rupanya meningkat tajam krn mereka punya identitas baru.

>>>Identitas ternyata adalah faktor penting yg mengubah nasib seseorang.

>>>Saya mau ceritakan kisah tentang identitas yg dialami pak Jamil Azzaini, dan ust.Yusuf Mansur.

>>>Saat kecil,pak Jamil Azzaini sgt senang melihat pesawat yg terbang di langit.Lantas sang bapak yg melihat itu mengatakan.. 

>>> "Nanti kamu kalo sudah besar akan sering naik pesawat" kata sang bapak.

>>>Pak Jamil bercerita di blognya, tahun ini belum tuntas&beliau sudah lebih dari 100x naik pesawat utk pergi mengisi seminar. 

>>>Ust.Yusuf Mansur pun begitu. Saat kecil orangtua beliau sering berkata, "nanti bolak-balik ke Mekkah ya.." 

>>>Dan itu jadi kenyataan kata beliau. Sering sekali beliau umrah hanya 2 hari, lalu kembali ke Indonesia,krn ada urusan lain.

>>>Dari sini kita tahu, orangtua adalah sosok yg paling efektif untuk memberikan identitas pada anak-anaknya.

>>>" Anak itu lahir dalam keadaan fitrah" kata Rasulullah. "Dan orangtuanya yg jadikan anak itu Yahudi,Nasrani atau Majusi" 

>>>Kata-kata Rasulullah itu menunjukkan bahwa orangtua punya otoritas yg sangat besar utk menciptakan identitas seorang anak. 

>>>Maka berhentilah membuat identitas buruk pada anak-anak kita, seperti "Anak sy ini susah sekali dibilangin lho bu.."

>>>Maka kata Rasulullah, "berkatalah yg baik atau diam" bila sedang marah,diamlah. Kita takkan bisa berpikir jernih saat marah.

>>>Mulailah menciptakan identitas yg baik pada anak. Identitas yg kita inginkan ada pada diri anak-anak kita.

>>>Apapun yg kita katakan ke anak, besar sekali probabilitasnya utk disave di datastorage anak. 

>>>Data yg di save di datastorage inilah yg selanjutnya menjadi identitas anak. Apapun datanya,itulah identitasnya. 

>>>Konon, ibunda imam Asy-Syafi'i rahimahullah punya cara unik membentuk identitas sang anak. 

>>>Tiap kali marah,sang ibu berkata,"dasar kau penghafal qur'an!" Pada sang anak.Dan jadilah Imam Syafi'i sprti yg kita kenal. 

>>> Anak kita,investasi masa depan kita. Bentuklah dengan identitas terbaik! Sekian bahasan ini,semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar