Kamis, 04 Juli 2013

Limiting Belief

>>> "Hidup kita,selalu memberikan banyak pilihan.." Pernah dengar pernyataan ini? Ya, sy setuju lah dgn ungkapan ini.

>>>Salah satunya adalah pilihan utk membentuk keyakinan-keyakinan dlm diri. Keyakinan yg benar, membawa ke jalan yg benar.

>>>Keyakinan yg salah,tentu akan menyesatkan si pembuat keyakinan. Pilihan ada pada kita. Putuskan dgn keputusan terbaik.

>>>Apa gerangan keyakinan yg menyesatkan itu? Di sy biasa menyebutnya dgn alias keyakinan yg membatasi.

>>>Seperti apa persisnya keyakinan yg membatasi itu? Mari kita berbincang tentangnya.

>>>Keyakinan yg membatasi, ialah pikiran/ungkapan yg dibuat hingga ciptakan keyakinan yg melahirkan ketakberdayaan diri.

>>>Contoh sederhananya, "saya tuh kalau makan mesti pakai kerupuk,kalo ngga,rasanya gak enak gitu.."

>>>Seorang lelaki yg berkata "Kayanya sy gak mungkin deh bisa mendapatkan dia..dia kan anak orang kaya, cantik, pinter.."

>>>Seorang sales yg berpikir, "100 deal dlm 2 bulan? Ah,gila! Gak mungkin banget lah itu.."

>>>seseorang yg berkata, "ga tau mau gimana lg,udah makan dikit,masi aja gemuk, udah bawaan dari sono.."

>>>Seorang yg lain bicara,"padahal sy udah makan banyak..tetep aja badan kurus. Kayanya emang ditakdirkan kurus nih.."

>>>Seseorang yg menanti, "sy udah usaha mati-matian mencari pasangan hidup. Tapi kok sulit sekali ya?"

>>>.Seorang ibu yg berkata, "Anak sy itu susah sekali makannya. Kalo makan itu bisa dua jam baru selesai. Itupun gak habis"

>>>.Masih ingat kisah George Dantzig yg jadi profesor termuda Stanford University? Kisah itu membuktikan betapa bahayanya

>>>Pernah dengar cara melatih gajah sirkus?

>>>Gajah yg akan dijadikan gajah sirkus mesti dilatih sejak kecil. Saat kecil,kaki mereka akan dirantai oleh rantai besar.

>>>Ketika ia mencoba berjalan,ia akan terhambat oleh rantai yg ada di kakinya itu. Ia akan mencoba menarik rantai itu.

>>>Tapi krn rantainya sgt besar, tenaganya tak cukup kuat utk memutuskan rantainya. Berkali-kali ia mencoba hasilnya sama.

>>>Ini berlangsung bertahun-tahun,sampai si gajah semakin besar.

>>> Ketika si gajah sudah besar, rantainya akan diganti dgn rantai yg jauh lebih kecil, bahkan dari kaki si gajah.

>>>Uniknya,si gajah sekarang tak berusaha memutuskan rantai itu. Padahal jika mau,dgn mudah ia bisa memutuskannya

>>>.Apa yg terjadi? Ya,si gajah sekarang telah miliki dlm kepalanya. Ia telah meyakini bahwa rantai itu..

>>> ...tak mungkin bisa diputuskan. Ia bikin keyakinan yg bunyinya kira-kira begini.

>>>."Sy tak mungkin bisa memutuskan rantai ini. Toh sudah sering sy coba & gagal. Jd percuma sy coba lagi. Capek doang!

>>>.Selama ia tak ubah keyakinannya, selama itu pula ia akan terikat dlm keyakinan yg membatasi dirinya melakukan perubahan.

>>>Mirip dgn cerita singa tadi pagi ya? Si singa yg tersisa saat berkompetisi itu adalah teladan utk tak lakukan

>>>.Andai si singa berpikir, "ah,arus sungainya terlalu deras. Tak mungkin ada yg bisa melawan arus yg deras itu!"

>>>Pastilah si singa tadi takkan mampu melewati tantangan utk dapatkan yg diinginkannya.

>>>"Jika engkau berpikir tak bisa.." Kata Imam Syafi'I, " maka,seluruh tubuhmu akan membenarkannya."

>>>Ah,andai produser iklan itu tahu bahaya ,mereka takkan berani membuat iklan tak cerdas itu!

>>>."Jadi orang besar itu enak, tapi susah buat dijalanin" <~ bukankah ini yg membahayakan?

>>>Apa jadinya bila banyak anak yg menjadikan mindset bahwa menjadi dewasa itu pasti menyulitkan?

>>>.Lalu mereka setiap hari akan ketakutan, karena setiap hari usia mereka pasti bertambah dewasa.

>>>.Persis seperti orang-orang dewasa yg sibuk operasi plastik krn ketakutan akan terus bertambah tua.

>>>.Lalu mrk akan tumbuh menjadi orang2 yg tak punya kepercayaan diri baik,krn dari kecil mrk yakin bahwa jd dewasa=sulit.

>>>Ingat,anak2 blm punya mekanisme yg mampu menyaring informasi negatif dari lingkungannya. Mrk telan mentah2.

>>>Berhenti membuat keyakinan-keyakinan yg mampu membatasimu dari prestasi hidup. Ciptakan keyakinan yg memberdayakan!

>>>Let's design the life we want! Free 

your 

!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar