>>> Semua manusia yg pernah membuat sejarah di bumi ini, PASTI melalui tekanan-tekanan hebat dalam hidupnya!
>>>Bahkan kita mengenal istilah 'Ulul Azmi untuk para Nabi & Rasul yg mendapat tekanan-tekanan paling hebat dlm da'wahnya.
>>>Orang-orang shalih yg pernah hidup di muka bumi, terbiasa menghadapi tekanan-tekanan dlm hidupnya. Mereka mundur? Tidak!
>>>Tekanan-tekanan yg mereka hadapi itu justru yg melesatkan mereka. Mencipta karya-karya yg tak pernah terbayang manusia.
>>>Ada imam Ahmad ibn Hanbal yg ditekan penguasa tiran utk mengakui kemakhluqan AlQuran, jika tak akui, tiang gantungan menantinya.
>>>Ada syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yg mencipta banyak karya kitab ditemani jeruji penjara.
>>>Ada Sayyid Quthb,yg mencipta Fii Zhilalil Quran,pun saat ia ditemani jeruji penjara.
>>>Bahkan,ada Buya Hamka, yg menyelesaikan tafsir Al Azhar, pun saat beliau ditemani jeruji penjara.
>>>Tekanan kehidupan yg mereka terima mudah? Sama sekali tidak. Penjara, adalah tempat paling mengerikan bagi mereka waktu itu.
>>>Andai mereka menyerah,lalu berpikir bahwa mereka tak mungkin bisa lewati #tekanan kehidupan yg mereka hadapi, tak ada sejarah tercipta!
>>>"Jika aku dipenjara,itu khalwat bagiku.." Kata Ibnu Taimiyah. Baginya, penjara hanya sarana menyepi dari hiruk pikuk dunia.
>>>.Itu pula yg terjadi pada para pejuang Palestina. Di penjara-penjara Israel, mereka malah mampu menghebatkan dirinya!
>>>.Di penjara israel itu,mereka membangun perpustakaan,membuat kuliah-kuliah,kajian-kajian.Penjara jd sarana aktualisasi diri mrka.
>>>Begitu keluar dari penjara, intelektual mereka makin melesat, kompetensi mrk meningkat, semangat mrk membubung tinggi.
>>>Mereka,orang-orang dibalik jeruji itu bukan para penjahat. Mereka orang-orang shalih yg membela agama & negaranya.
>>>Jadi benar kata napi italia itu, "tak semua orang yg dipenjara itu penjahat,tak semua orang yg diluar penjara itu orang baik!"
>>>.Pasca dipenjara,biasanya para pejuang Palestina itu melanjutkan studinya ke pasca sarjana atau program doktornya.
>>>Penjara dgn segala tekanan fisik & psikis yg mereka alami,dianggap biasa saja bagi mereka. Jadi sarana peningkatan kompetensi.
>>>Tanpa alami tekanan fisik & psikis, mungkin mereka akan biasa-biasa saja. Seperti kita inilah,yg hidupnya adem ayem saja.
>>>Kita harus bersyukur atau harus bersedih ya tak hadapi tekanan hidup seberat mereka? :)
>>>Ah,sepertinya bersyukur sajalah. Karena Allah tahu persis kualitas kita. Tekanan kehidupan kita paling berat juga soal hutang :D
>>>Atau soal ditolak calon istri/suami. Atau pertengkaran rumah tangga. Atau kehilangan orang yg dicintai. Atau kehilangan harta.
>>> Tekanan hidup kita masih seputar itu kan? Ya,karena cuma sebatas itulah kapasitas personal kita dlm pandanganNYA,tak lebih.
>>>Maka,makin tinggi pohon,makin kencang angin berhembus. Makin tinggi kapasitas personal kita,makin kuat pula tekanannya.
>>>Jadi,cara terbaik agar tak rasakan beratnya tekanan, adalah berhenti melakukan pengembangan diri. Berhenti belajar. Segitu saja!
>>>Jika memilih berhenti brkembang, levelmu akan brhenti sampai disini. Tekanan hidupmu akan brhenti pula. Lalu mulai merasa hebat
>>>Ya,merasa hebat.karena kau terbiasa dengan tekanan yg itu saja. Tak ada perkembangan apapun. Tinggal menunggu mati saja.
>>>Come on! Jangan cengeng! Ibumu tak melahirkanmu ke dunia untuk takut pada tekanan!
>>>Ibumu melahirkanmu ke dunia untuk menjadi seorang pemenang di kehidupanmu! Untuk mencipta sejarah,paling tidak utk dirimu.
>>>Be brave! Enjoy your high quality life!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar