Senin, 10 Februari 2014

LimBel: Limiting Belief

>>>Salah satu faktor terkuat yang membuat seseorang mampu melahirkan prestasi-prestasi dalam kehidupannya adalah KEYAKINAN

>>> Keyakinan akan membuat atau menentukan apakah seseorang mampu & berhasil melakukan sesuatu atau tidak.

>>>apa itu keyakinan?

>>>entahlah definisinya apa. Silakan membuat definisi sendiri

>>>yang pasti keyakinan adalah hasil akhir dari olahan informasi dalam pikiran seseorang tentang suatu hal

>>>saya akan menjelaskan bahasan ini dengan sebuah cerita

>>>suatu hari, ada seorang mahasiswa University of California yang terlambat masuk kelas matematika.

>>>Kelas matematika itu dipegang oleh seorang dosen yang bernama Prof Neyman. Seorang guru besar matematika kelas dunia.

>>>saat ia masuk ke kelas, ia tak menemukan seorangpun di kelas. celingak celinguk tak ada seorangpun yg ia temukan disana.

>>>Tapi ia melihat 2 buah soal matematika di papan tulis

>>>Ia langsung berpikir bahwa 2 soal di papan tulis itu adalah soal yg diberikan sang profesor sebagai tugas untuk para mahasiswa.

>>>dia langsung mencatat kedua soal itu

>>>setelah beres mencatat ia langsung pulang. dan mulai mengerjakan kedua soal matematika itu

>>>Setelah beberapa lama mencoba mencari jawaban atas 2 soal itu, ia belum juga berhasil menemukan jawabannya

>>>dia sibuk kesana kemari mencari referensi untuk menyelesaikan kedua soal itu.

>>>Tapi dia belum jg mampu selesaikan kedua soal itu. Ia cukup penasaran, tak biasanya sang profesor memberikan soal sulit begitu

>>>tapi dia yakin bahwa soal sulit ini pasti ada jawabannya. tak mungkin profesornya memberikan soal yg tak ada jawabannya.

>>>dia mencoba terus..terus dan terus

>>>setelah beberapa hari berkutat dengan soal itu, akhirnya ia berhasil menemukan jawaban atas kedua soal itu

>>>keesokan harinya ia menyerahkan tugasnya itu ke prof. Neyman

>>>Saat itu Prof Neyman sgt sibuk,hingga tak terlalu mnanggapi mahasiswanya ini. Prof. Neyman menyuruhnya mletakkan sj di mejanya

>>>si mahasiswa berpikir, tugasnya itu mungkin akan hilang bercampur dgn sekian banyak kertas yg brserak di meja kerja prof.Neyman

>>>Si mahasiswa itu pun pulang.

>>>Sekitar 6 minggu berlalu, si mahasiswa ini terkaget dan bangun dari tidur karena ada suara ketukan pintu yg keras.

>>>saat ia membuka pintu, ia kaget sekali karena orang yang datang itu adalah Prof.Neyman

>>>ia kaget bercampur bingung, ada apa gerangan sang guru besar itu datang ke rumahnya?

>>>Tanpa basa-basi Prof Neyman langsung berkata "saya akan publikasikan hasil karyamu dlm pertemuan ilmiah matematikawan sedunia..”

>>>Si mahasiswa ini makin kebingungan, "memangnya ada apa gerangan prof ?" tanyanya.

>>>"Loh, memangnya kamu tak tahu, bahwa 2 soal yang kamu serahkan pada saya kemarin itu adalah 2 soal TERSULIT di dunia.."

>>>"...dan selama puluhan tahun belum pernah ada orang yang berhasil menjawabnya..." jelas sang dosen. Si mahasiswa bengong

>>>si mahasiswa itu terperangah. ia tak pernah menyangka hal itu terjadi.

>>>setelah itu, mahasiswa itu diangkat menjadi profesor matematika termuda. ia menjadi dosen di sebuah univesitas di amerika.

>>>mahasiswa itu bernama George Dantzig, seorang ilmuwan terkenal di bidang Matematika

>>>ini fotonya. tapi yang udah tua :D Embedded image permalink

>>>Ini buku karya George Dantzig Embedded image permalink

>>>Dantzig bisa menemukan jawaban soal tersulit di dunia itu, justru karena ia TAK TAHU bahwa itu adalah soal tersulit di dunia

>>>Dgn begitu, Dantzig tak punya keyakinan "mana mungkin sy bisa menjawab soal ini. Kan sudah puluhan tahun soal in tak terjawab"

>>>Dantzig tak punya LIMITING BELIEF. Ia tak punya KEYAKINAN YANG MEMBATASI untuk menjawab soal tersulit di dunia itu

>>>Nah,bagaimana dengan kita? Adakah KEYAKINAN yang MEMBATASI kita untuk mencapai prestasi tertentu?

>>>Mind & Body are one system & affect each other. Tubuh & pikiran itu satu sistem & saling mempengaruhi satu sama lainnya...

>>>"Ketika kau mengatakan TAK BISA..." Kata Imam Asy Syafi'i rahimahullah, "...maka seluruh tubuhmu akan MEMBENARKANNYA!"

>>>Saat seseorang mengatakan "Aku tak mungkin bisa", maka saat itu juga tubuh akan menyesuaikan usaha agar hasilnya tak bisa

>>>Bagi seorang muslim, ucapan keyakinan itu selalu didampingi "InsyaAllah..." atau, "Laa hawla walaa quwwata illaa billah.."

>>>Kita juga bukan sedang sangat narsis hingga terjerumus pada kemusyrikan saat berkata terus-menerus "Aku PASTI BISA!"

>>>Selamat menghilangkan keyakinan2 tak penting dlm diri yg membatasi untuk terus berprestasi! Sekian , moga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar