>>>Kemarin salah seorang alumni #kelasMTM di Manado cerita ke saya tentang pengalamannya interview kerja..
>>>Sejak awal, dia nggak terlalu niat banget masuk ke perusahaan ini. Niatnya cuma utk "ngetes pasar"
>>>Dia pernah bekerja di perusahaan yg besarnya sama dgn perusahaan ini lebih dari 14 tahun lalu.
>>>Jadi,dia sangat..sangat percaya diri ketika masuk ke kantor utk diinterview.
>>>Singkat cerita dimulailah interviewnya. Mas Pras, alumni sy itu menjawab dgn santai apa yg ditanya interviewer.
>>>Semua pertanyaan dijawab dgn lancar. Termasuk interview dlm bahasa Inggris disikat miring oleh mas pras.
>>>Namun beberapa saat kemudian, interview ini jadi nampak aneh. Apa pasal?
>>>Selanjutnya sang interviewer malah jadi CURHAT ke mas pras tentang dirinya yg blm juga dapat jodoh :D
>>>Curhat ttg dirinya yg stres bekerja di perusahaan itu, SDM yg payah kinerjanya, dll. Dia curhat ttg semuanya.
>>> Kok bisa? Gimana ceritanya seorang calon karyawan bisa "menundukkan" sang interviewer hingga bisa curhat begitu?
>>>Apa gerangan yg dilakukan mas pras sebenarnya?
>>>Oke, begini ceritanya.di #KelasMTM, ini masuk dlm bahasan "Influencing People". Ya artinya tentu mempengaruhi orang.
>>>Default dari Allah, manusia pd dasarnya saling memengaruhi. Ekstremnya, jika tak memengaruhi, kau yg dipengaruhi!
>>>"Ah..sy ini bkn orang yg mudah dipengaruhi!" Sumpe lo?
>>>Anda pernah ngobrol dgn orang, hingga lupa waktu trnyta sdh 3jam lewat. Padahal ada pekerjaan mendesak saat itu?
>>>Anda pernah diajak orang k tempat yg anda gak suka, tp krn diiming-imingi hadiah tertentu, jadi mau ikut?
>>>Pernah ngobrol sm orang, lalu dia garuk kepala, dan anda ikutan garuk kepala juga, padahal sebelumnya gak gatel?
>>>Pernah ikutan menguap krn melihat orang menguap? Padahal gak ngantuk sama sekali sebelumnya?
>>>Jika jawabannya : pernah. Maka saat itu kita sedang dipengaruhi. Atau sebaliknya, memengaruhi.
>>> Nah, selama ini, itu terjadi "out of control" kita. Terjadi secara alamiah saja. Kita tak bisa mengontrolnya.
>>>Padahal itu punya pola. setiap kejadian yg punya pola itu punya penjelasan. Tiap yg punya penjelasan bisa dilatih
>>>Banyak hal yg jadi syarat utk "influencing people" salah satunya adalah #BuildingAuthority Seseorang perlu miliki otoritas tertentu.
>>>Knp orang bisa berebut sedekah saat ust. @Yusuf_Mansur yg mmotivasi keutamaan sedekah? Ya, krn beliau pnya otoritas
>>> Artinya, ust.YM punya daya "influencing people" yg luar biasa. Jelas krn beliau punya otoritas besar sbg ustadz
>>> "Tak harus jd ustadz dulu kan, utk bisa punya otoritas?" Jelas nggak. Mari belajar dari mas Pras yg sy ceritakan td
>>>Sbnrnya mas pras sejak awal interview sdh miliki otoritas lbh dari si interviewer. Ia cuma tinggal "sikat miring" sj
>>> Otoritas mas pras dlm hal : usia lebih tua, pengalaman kerja, level jabatan di pekerjaan sebelumnya, komunikasi.
>>>Apakah pasti usia lebih tua, pengalaman lebih banyak, tinggi jabatan, bikin otoritas otomatis naik? Nggak juga.
>>> Mas pras mengeksekusi otoritasnya dgn cantik lewat komunikasi. Ini keyword pentingnya.
>>>Mas Pras ini badannya kecil. Imut. Tapi dia berhasil membuat si interviewer takluk & akhirnya curhat padanya...
>>>Menurut cerita mas Pras, ada yg paling mendukung naiknya otoritas beliau; cara berpakaian.
>>>Kata beliau, pakaiannya biasa saja. Tapi sensasi 15 tahun lalu saat menjabat posisi kabag di perusahaan muncul lg.
>>>Dan itu nampaknya yg membuat si interviewer grogi. "Level orang ini lebih tinggi dari saya.." mungkin bgtu pikirnya.
>>>Jika seseorang blm punya otoritas, maka, penting memperhatikan cara berpakaian. Termasuk apa yg dipakainya.
>>>Apa hubungannya "pakaian" dgn "komunikasi" ? Cara berpakaian & apa yg kita pakai itu bicara lho! dengan "silent".
>>> Anda & om @b0bsadin0 sama-sama pakai celana pendek & sama-sama masuk istana negara, siapa yg akan diusir? :D
>>>Tau knp pak @SBYudhoyono sllu pakai jas dgn dasi warna MERAH ? krn dasi merah=simbol otoritas.
>>>Dasi merah selalu seolah bicara pada siapapun yg menatap, "Hey I'm the boss here!"
>>>Kembali ke mas Pras, di akhir cerita mas Pras bilang ia menggunakan sebuah teknik yg diajarkan di #KelasMTM.
>>> Namanya #Matching & #Mirroring utk bikin kedekatan komunikasi dgn kawan bicara. Hingga akhirnya jd sangat nyaman.
>>>Saat otoritasnya sudah terbangun, menggunakan #Matching & #Mirroring adalah sentuhan akhir yg bikin siapapun takluk.
>>> Apa sebenarnya #Matching & #Mirroring ? Mereka itu sebenarnya gerak tubuh yg dibuat menyesuaikan gerak kawan bicara.
>>>Saat sang interviewer terlihat sudah sgt nyaman,mas Pras menguji koneksi mereka. Apa sudah terkoneksi kenyamanannya?
>>>Jika sudah terbangun koneksi kenyamanannya, maka kawan bicara akan mengikuti apapun gerak yg kita lakukan.
>>>Penjelasan lengkapnya kira-kira begini --> http://www.youtube.com/watch?v=sVeE1ulD9FE …
>>>Tapi mas Pras emang nggak niat kerja di perusahaan Jerman itu. Tak sampai seminggu kerja dia mengundurkan diri :)
>>>Masih ingat kisah klien sy yg lupa hafalan saat shalat? Ini ada hubungannya dgn #BuildingAuthority. disini--> https://www.dropbox.com/s/szdqb6s7vbyl9pq/Meluruskan%20Otoritas.m4a …
>>>Okeh, begitulah ya obrolan ngalor-ngidulnya ttg #BuildingAuthority. Jd otoritas seseorang sangat berpengaruh pada pengaruh :)
>>>Sekian obrolan #BuildingAuthority, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar