>>>.Beberapa hari lalu,anak sy yg usianya 4tahun main-main pisau cukur. Dia sering lihat sy cukur cambang pakai ini
>>> Pas dia main-mainin ke wajahnya, ketahuan oleh sy. Sy kaget, "eh,Fa..gak main-main ini, bahaya!" Sy ambil pisau cukurnya.
>>>Lalu sy keluarin silet dari sarangnya. Saya ambil kertas. "Nih Fa..lihat ini. Tajam banget ini Fa!" Kata sy.
>>>Sy jepit kertas dgn jari telunjuk & jempol kiri. Silet dgn telunjuk & jempol kanan. Lalu sy sobek kertasnya dgn silet.
>>>Anak sy melongo. Rupanya, sy terlalu kencang mengiris kertasnya. Dan siletnya memang luar biasa tajamnya. Sreett!
>>> Bukan cuma kertasnya yg sobek. Jari telunjuk kiri sy juga sobek sodara-sodaraaa! Dan seketika itu jg darah mengucur..
>>>.Anak sy makin melongo. Bergidik ngeri melihat darah yg mengucur dari jari sy. "Tuh,kan..berdarah! Kalau tadi kena wajah gmn?"
>>>Unpredictable ngasi contohnya. Jadi dramatis banget :D skrg sy harus beresin jari telunjuk yg darahnya muncrat deras *lebay*
>>>Lesson number one. Beri contoh kongkrit pada anak,biar "cause-effect" nya jelas. Biar dia tahu persis resikonya..haha :))
>>>Sy semprot lukanya pakai alkohol biar steril & semoga langsung berhenti kucuran darahnya. Dan..gagal! Darahnya masi netes.
>>>Sy kompres lukanya pake es, tutup pake tisu krn kapas habis. Dan darahnya masih terus netes. Bisa tewas kehabisan darah nih..
>>> Baiklah..daripada kelamaan darahnya netes terus. Sy pake jurus andalan yg sy ajarin di #KelasMTM Nama jurusnya -->visualize
>>>Gimana jurusnya? Sederhananya gini ; sy duduk santai. Tutup mata. Lalu sy bilang ke pembuluh darah di jari telunjuk sy..
>>> "Duhai pembuluh darah telunjuk. Udahan yee sobeknya. Sekarang tutup sobeknya,biar gak habis. Darahku mahal tau!"
>>>Krn sy udah temenan sama si pembuluh darah telunjuk,dia nurut. Perlahan sy perhatikan sobek pembuluh darah mulai merapat..
>>>Pelan-pelan..sobeknya makin merapat..mengecil..menutup..makin merapat. Dan akhirnya tertutup sempurna.
>>>Sekitar 2 menit kemudian.. saya lihat luka di jari telunjuk tadi. Alhamdulillaaah..darahnya berhenti total. Thanks sob!
>>>Nah,simpel kan jurusnya? Sakti ya? Hehehe.. Udah kayak di pelem-pelem aja ya? It's real! :D
>>>Sebenarnya biasa aja. Di banyak rumah sakit besar di eropa, jurus ini biasa banget dipake utk pasien-pasien kanker,tumor dll.
>>>Prinsipnya sederhana; 1.seluruh anggota tubuh,dikendalikan oleh pikiran. 2.pikiran kita gak bisa bedakan imajinasi&kenyataan.
>>>Jadi, kapan-kapan, seandainya..ini seandainya ya.. Ketemu kondisi darurat kek gini. Anda bisa pake jurus ini utk P3K ;)
>>>Gak perlu obat,gak perlu alat, cukup pakai pikiran yg anda bawa kemana-mana. So simple! Meski sensitifitasnya perlu dilatih:)
>>>Oke,sekian dulu obrolan #Visualize nya. Adegan darah tadi murni kecelakaan. Don't try this at home dengan sengaja ya! :D
Human Expert || Productivity Coach || #TrainingBackpakeran || Redesign your mind body and soul with @60fatloss || In House Training:: 0853-513-50002/ 2A4D6ED0
Selasa, 29 Oktober 2013
Sabtu, 26 Oktober 2013
Ied (Idhul Adha)
>>>Dari dulu,sebelum Ibrahim as diangkat menjadi Rasul,beliau telah beri keteladanan kejernihan aqidah yg luar biasa jernih..
>>>Dimulai dari pembentukan InternalBelief soal pencarian tuhan. Pertanyaan "Inikah tuhan?" pada benda-benda langit..
>>>Hingga pembantaian berhala-berhala yg dibuat oleh bapaknya. "Tuhan kok bisa dihancurkan!" Begitu pikirnya.
>>>Lalu, kemurkaan sang Namrud dengan membakar dirinya di api yg menyala-nyala. Kejernihan Aqidahnya bicara disana. Tak ada MentalBlock!
>>>Hingga berpuluh tahun kemudian, sejarah kembali menunjukkan kejernihan aqidah bapaknya para nabi itu.
>>>Baru sebentar beliau menikmati kebersamaan dengan bunda Hajar & Ismail yg baru saja didapatkannya setelah puluhan tahun menunggu..
>>>Rabbnya memerintahkan agar ia meninggalkan keluarganya di padang pasir yg panas menggila. Ya,meninggalkan mereka berdua!
>>>Normalnya,adalah sebuah kegilaan meninggalkan seorang wanita & seorang bayi di padang tandus nan ganas tanpa bekal apapun!
>>>Berdiam di padang pasir panas nan tandus,tanpa peneduh, tanpa air, merupakan cara efektif untuk menjemput kematian secara perlahan.
>>>Ibrahim berjalan meninggalkan mereka. "Kenapa kau meninggalkan kami?" Tanya Hajar beberapa kali. Tanpa jawaban sedikitpun dari Ibrahim.
>>>"Apakah ini perintah Allah?" Tanya Hajar akhirnya. Ibrahim mengangguk. Andai bukan jernihnya aqidah yg jd #InternalBelief nya,mustahil!
>>>Bila bukan kejernihan aqidah yg jadi landasannya, mustahil seorang bapak tega meninggalkan istri & anaknya di gurun ganas seperti itu.
>>>Sampai disini, aku ragu tak ada sedikitpun MentalBlock pada diri Ibrahim. Pasti ada meski secuil. Nabi juga manusia biasa.
>>>Anak bayi itu berpuluh tahun dinantikannya. Pasti begitu besar kecintaannya pada bayi itu. Kau yg punya anak,pasti bisa rasakan itu.
>>>Kau yg punya anak bayi yg sudah bertahun dinantikan kehadirannya, cobalah tinggalkan seminggu saja tanpa komunikasi apapun. Rasakan..
>>>Tapi begitulah Ibrahim 'alaihisalam, kecintaannya pada Rabbnya melebihi apapun di jagad raya. Melebihi kecintaannya pada anak istrinya.
>>>Meski bisa jadi tak mudah, beliau mampu mengelola segala #MentalBlock yg mendadak muncul di kepalanya. Segala pertanyaan logis..
>>>"Bagaimana mereka akan bertahan hidup?", "siapa yg memberi makan mereka?", "bagaimana jika ada hewan buas?" dan pertanyaan lainnya..
>>>Kejernihan aqidah beliau yg menjawab semua pertanyaan #MentalBlock itu. Jawabnya satu saja agaknya, "Allah yg jadi pelindungnya!"
>>>Bukankah telah selesai perkara, bila Allah sudah dijadikan satu-satunya pelindung dari segala macam ketakutan pada dunia?
>>>Tak ada sedikitpun keraguan dalam dirinya, bahwa Allah yang menjamin rezeki setiap hambaNYA. Apalagi, DIA sendiri yg memerintahkannya!
>>>Saya penasaran, sekeras apa usaha para syaitan meniupkan keraguan dalam #MindSet Ibrahim 'alaihissalam ?
>>>Syaitan,memang punya "default mission" menumbuh suburkan #MentalBlock akan kekuasaan Allah SWT. Berlaku pada manusia manapun!
>>>#MentalBlock berupa keraguan akan kemahabesaran, kemahaberkehendakan, kemahakayaan, kemahamuliaan Allah SWT.
>>>Syaitan tahu benar kedua tipe motivasi manusia itu; toward & away. Maka mereka fokus memunculkan ketakutan-ketakutan itu..
>>>Ketakutan akan tak dapat menikmati kesenangan-kesenangan, atau ketakutan untuk merasakan ketidaknyamanan. Mereka memanfaatkan ini.
>>>Dan Ibrahim 'alaihissalam,tentu memiliki motivasi ini. Tentu ingin sekali beliau berkumpul & bercengkrama bersama keluarganya..
>>>Dan tentu,takut sekali beliau bila keluarganya merasakan ketidaknyamanan, atau bahkan bahaya yg mengancam. Ini fitrah manusianya..
>>>Tapi #InternalBelief Ibrahim 'alaihissalam telah ter-install sempurna. Beliau begitu yakin bahwa Allah-lah sebaik-baik pembuat rencana.
>>>Begitu yakinnya Ibrahim 'alaihissalam, bahwa bila Allah memerintahkan meninggalkan keluarganya,maka DIA yg menjamin rezekinya!
>>>Bukan hanya Ibrahim yg menjadi pemerannya. Tapi juga Hajar. Setelah ditinggal Ibrahim, semua urusan Ismail ditanggung Hajar. Semua!
>>>#InternalBelief Rabbaniyah Hajar pun nampaknya sudah ter-install sempurna. Ia hanya bertanya, "apakah ini perintah Allah?"
>>>Saat Hajar tahu bahwa Allah yg memerintahkan suaminya meninggalkan mereka, ia dengar lalu ia taat. Sam'an wa tha'atan,
>>>Seperti suaminya, pasti syaitan pun berperan menumbuh suburkan #MentalBlock keraguan pada Allah di detik-detik awal berita itu.
>>>Tapi ia paham benar, mustahil Allah mengingkari janjiNYA. Bila Allah telah berjanji, itu pasti terjadi. Pasti ditepati.
>>>Ia paham benar, ia tak perlu memikirkan darimana rezeki dari Allah hadir. Yang perlu ia lakukan hanya berusaha menJEMPUTnya..
>>>Maka,berlari lah Hajar ke bukit Shafa..lalu ke bukit Marwa, kembali ke Shafa lagi, lalu ke Marwa lagi.. Begitu seterusnya..
>>>Hajar tahu dimana ia akan mendapatkan rezekinya? Tidak! Sama sekali tidak. Ia hanya berusaha. Ia melepaskan urusan hasilnya padaNYA.
>>>Dan benar..rezekinya ada di bawah kaki bayinya. Saat didapatinya kaki Ismail basah karena menjejak-jejak pasir gurun di bawahnya.
>>>Maka,berteriaklah Hajar sambil berseru.. "Ayo berkumpul..zam-zam.. Zam-zam!" Bayangkan, betapa girangnya Hajar saat itu!
>>>Betapa girangnya seorang ibu yg menemukan air saat bayinya menangis kehausan,padahal sebelumnya tak ada sedikitpun air yg bisa diminum.
>>>Hanya kejernihan aqidah yg membuat manusia-manusia mulia ini meyakini seyakin-yakinnya bahwa Allah lah sebaik-baik pelindung!
>>>Lalu Ismail menjawab spontan. " Ia menjawab: "wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu...""
>>>Maka Allah menjadikan momentum ini sebagai salah satu rukun haji/umrah agar jd pelajaran berharga bagi orang-orang yg beriman.
>>>Sejarah kembali mengabadikan kejernihan aqidah Ibrahim & anaknya Ismail. Saat Allah memerintahkan Ibrahim menyembelih Ismail..
>>>Perintah untuk menyembelih Ismail ini pun agaknya merupakan momentum pembentukan #MentalBlock bagi Ibrahim 'alaihissalam
>>>Entah,mungkin inilah perintah yg paling berat dari Allah untuk Ibrahim. Sekaligus agaknya paling sulit dicerna oleh akal sehat.
>>>Bagaimana mungkin Allah zhalim pada hambaNYA dengan memerintahkan seorang ayah memotong anaknya? Allah punya rencana apa?
>>>"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata: "wahai anakku sesungguhnya aku bermimpi.."
>>>" ...bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!"
>>>Lalu Ismail menjawab spontan. " Ia menjawab: "wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu...""
>>>"insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". As Shaffat 102
>>>Mungkin tak mudah bagi Ibrahim. Tapi begitulah kualitas keimanan beliau. Karena itu perintah Allah,semua #MentalBlock harus dibuang.
>>>Semua keraguan yg ada harus dibuang bila itu adalah perintah langsung dari Allah. Begitu Ibrahim 'alaihissalam mengajarkan.
>>>Dan kambing yg menggantikan posisi Ismail,membuktikan janji Allah. Bahwa tak pernah mungkin Allah SWT menzhalimi hambaNYA
>>>"Tak pernah mungkin Allah menghendaki sesuatu yg buruk bagi kita" <-- ini yg agaknya perlu menjadi #MindSet dalam diri kita.
>>>Keberhasilan Ibrahim 'alaihissalam dlm bersangka baik pada Allah itu langsung mendapat apresiasi dari Allah SWT di ayat selanjutnya..
>>>"Lalu kami panggil dia,"wahai Ibrahim!" "Sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh demikianlah kami beri balasan.."
>>>"Kepada orang yg berbuat baik" "sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yg nyata" QS 37: 104-106
>>>Belum cukup sampai disitu. Allah memberi apresiasi lagi kepada Ibrahim atas jernihnya aqidah beliau,dgn janji mengabadikannya..
>>>"Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yg datang kemudian." 37:108
>>>Disambung lagi apresiasi itu dengan , "salaamun 'alaa ibraahiim.. keselamatan atas Ibrahim." 37:109
>>>"Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yg berbuat baik. Sungguh,dia termasuk hamba-hamba Kami yg beriman." 37: 110-111.
>>>Perhatikan bagaimana Allah bertubi-tubi memuji Ibrahim. Atas keyakinan beliau. Atas kemampuan beliau mengelola #MentalBlock nya.
>>>Ini #MindSet-->"Jika Allah menghendaki sesuatu, pasti itu adalah kebaikan bagi orang yang dikehendakinya. Kebaikan! Pasti! Pasti!"
>>>Maka kita bershalawat di setiap tasyahud shalat pada nabi Ibrahim 'alaihissalam. Kama barakta 'alaa ibraahiim wa 'ala alii ibrahiim.
>>>Maka, maha benar Allah dengan janjiNYA utk mengabadikan momentum Ibrahim 'alaihissalam ini. Milyaran orang beriman mengingatnya!
>>>Qurban menjadi agenda tahunan yg menjadi reminder kejernihan aqidah bapaknya para nabi ini. Jernihnya aqidah salah satu outcomenya!
>>>Bila ada yg miliki outcome qurban; berbagi pada dhuafa, menyembelih sifat hewan dlm diri, atau sekadar menjalankan syari'at, silakan..
>>>Alangkah baiknya,tambahkan satu lagi outcome-nya. Bahwa qurban, ialah salah satu cara menjernihkan aqidah yg diteladankan Ibrahim as.
>>>Sekilas,mungkin tak terlalu tampak. Apa hubungannya qurban dgn kejernihan aqidah? Bila hanya qurban mungkin tidak..
>>>Tapi coba jauhkan jangkauan pandangannya. Pakai helicopter view. Lihat ia sebagai rangkaian lengkap Iedul Adha. Nampaknya lebih jelas.
>>>Perhatikan semua ritual haji itu. Lalu sambungkan dengan sejarah Ismail, Hajar & tentu saja Ibrahim. Disana benang merahnya.
>>>3 hamba Allah yg mulia itu membuktikan kejernihan aqidahnya, "bila Allah yg perintahkan, maka jawabnya; sam'an wa tha'atan"
>>>Kenapa ada Sa'i & Jumrah yg menjadi rukun haji? Mengapa pula ada qurban? Bukankah itu janji Allah utk mengabadikan momentum itu?
>>>"Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yg datang kemudian." <-- Ini janji Allah itu!
>>>Kita bisa sebut, Iedul Adha ialah rangkaian proses penjernihan aqidah secara komprehensif. Komplit. Integrated.
>>>Di Iedul Adha,kita lepas lekatnya diri dari dunia. Meneladani #InternalBelief, #MindSet & cara 3 orang itu mengelola #MentalBlock nya.
>>>Cara Hajar, Ismail & Ibrahim mengelola #MentalBlock yg mampu menjauhkan mereka dari Tuhannya. Cara mereka gunakan #LogicalDecision nya.
>>>Oya, atas keberhasilan Ibrahim 'alaihissalam menunjukkan kejernihan aqidahnya, Allah berikan hadiah terindah satu lagi utk beliau..
>>>Allah berikan janin di rahim Sarah, istri pertama Ibrahim..yg selanjutnya dilahirkan dengan nama Ishak. Ya, nabi Ishak 'alaihissalam.
>>>"Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shalih." QS 37: 112
>>>Semoga Allah karuniakan hidayah pada kita utk meneladani hamba-hamba Allah yg mulia itu. Selamat merenungi iedul adha ini..
>>>Mudah-mudahan Allah karuniakan untuk kita keluarga yg mengantarkan kita pada ridha-NYA. Istri, suami, anak-anak shalih/ah. Aamiin..
>>>Dicukupkan ya obrolan #Ied nya. Maafkan bila ada yg khilaf. Semoga berlimpah pahala nan barakah.
>>>Dimulai dari pembentukan InternalBelief soal pencarian tuhan. Pertanyaan "Inikah tuhan?" pada benda-benda langit..
>>>Hingga pembantaian berhala-berhala yg dibuat oleh bapaknya. "Tuhan kok bisa dihancurkan!" Begitu pikirnya.
>>>Lalu, kemurkaan sang Namrud dengan membakar dirinya di api yg menyala-nyala. Kejernihan Aqidahnya bicara disana. Tak ada MentalBlock!
>>>Hingga berpuluh tahun kemudian, sejarah kembali menunjukkan kejernihan aqidah bapaknya para nabi itu.
>>>Baru sebentar beliau menikmati kebersamaan dengan bunda Hajar & Ismail yg baru saja didapatkannya setelah puluhan tahun menunggu..
>>>Rabbnya memerintahkan agar ia meninggalkan keluarganya di padang pasir yg panas menggila. Ya,meninggalkan mereka berdua!
>>>Normalnya,adalah sebuah kegilaan meninggalkan seorang wanita & seorang bayi di padang tandus nan ganas tanpa bekal apapun!
>>>Berdiam di padang pasir panas nan tandus,tanpa peneduh, tanpa air, merupakan cara efektif untuk menjemput kematian secara perlahan.
>>>Ibrahim berjalan meninggalkan mereka. "Kenapa kau meninggalkan kami?" Tanya Hajar beberapa kali. Tanpa jawaban sedikitpun dari Ibrahim.
>>>"Apakah ini perintah Allah?" Tanya Hajar akhirnya. Ibrahim mengangguk. Andai bukan jernihnya aqidah yg jd #InternalBelief nya,mustahil!
>>>Bila bukan kejernihan aqidah yg jadi landasannya, mustahil seorang bapak tega meninggalkan istri & anaknya di gurun ganas seperti itu.
>>>Sampai disini, aku ragu tak ada sedikitpun MentalBlock pada diri Ibrahim. Pasti ada meski secuil. Nabi juga manusia biasa.
>>>Anak bayi itu berpuluh tahun dinantikannya. Pasti begitu besar kecintaannya pada bayi itu. Kau yg punya anak,pasti bisa rasakan itu.
>>>Kau yg punya anak bayi yg sudah bertahun dinantikan kehadirannya, cobalah tinggalkan seminggu saja tanpa komunikasi apapun. Rasakan..
>>>Tapi begitulah Ibrahim 'alaihisalam, kecintaannya pada Rabbnya melebihi apapun di jagad raya. Melebihi kecintaannya pada anak istrinya.
>>>Meski bisa jadi tak mudah, beliau mampu mengelola segala #MentalBlock yg mendadak muncul di kepalanya. Segala pertanyaan logis..
>>>"Bagaimana mereka akan bertahan hidup?", "siapa yg memberi makan mereka?", "bagaimana jika ada hewan buas?" dan pertanyaan lainnya..
>>>Kejernihan aqidah beliau yg menjawab semua pertanyaan #MentalBlock itu. Jawabnya satu saja agaknya, "Allah yg jadi pelindungnya!"
>>>Bukankah telah selesai perkara, bila Allah sudah dijadikan satu-satunya pelindung dari segala macam ketakutan pada dunia?
>>>Tak ada sedikitpun keraguan dalam dirinya, bahwa Allah yang menjamin rezeki setiap hambaNYA. Apalagi, DIA sendiri yg memerintahkannya!
>>>Saya penasaran, sekeras apa usaha para syaitan meniupkan keraguan dalam #MindSet Ibrahim 'alaihissalam ?
>>>Syaitan,memang punya "default mission" menumbuh suburkan #MentalBlock akan kekuasaan Allah SWT. Berlaku pada manusia manapun!
>>>#MentalBlock berupa keraguan akan kemahabesaran, kemahaberkehendakan, kemahakayaan, kemahamuliaan Allah SWT.
>>>Syaitan tahu benar kedua tipe motivasi manusia itu; toward & away. Maka mereka fokus memunculkan ketakutan-ketakutan itu..
>>>Ketakutan akan tak dapat menikmati kesenangan-kesenangan, atau ketakutan untuk merasakan ketidaknyamanan. Mereka memanfaatkan ini.
>>>Dan Ibrahim 'alaihissalam,tentu memiliki motivasi ini. Tentu ingin sekali beliau berkumpul & bercengkrama bersama keluarganya..
>>>Dan tentu,takut sekali beliau bila keluarganya merasakan ketidaknyamanan, atau bahkan bahaya yg mengancam. Ini fitrah manusianya..
>>>Tapi #InternalBelief Ibrahim 'alaihissalam telah ter-install sempurna. Beliau begitu yakin bahwa Allah-lah sebaik-baik pembuat rencana.
>>>Begitu yakinnya Ibrahim 'alaihissalam, bahwa bila Allah memerintahkan meninggalkan keluarganya,maka DIA yg menjamin rezekinya!
>>>Bukan hanya Ibrahim yg menjadi pemerannya. Tapi juga Hajar. Setelah ditinggal Ibrahim, semua urusan Ismail ditanggung Hajar. Semua!
>>>#InternalBelief Rabbaniyah Hajar pun nampaknya sudah ter-install sempurna. Ia hanya bertanya, "apakah ini perintah Allah?"
>>>Saat Hajar tahu bahwa Allah yg memerintahkan suaminya meninggalkan mereka, ia dengar lalu ia taat. Sam'an wa tha'atan,
>>>Seperti suaminya, pasti syaitan pun berperan menumbuh suburkan #MentalBlock keraguan pada Allah di detik-detik awal berita itu.
>>>Tapi ia paham benar, mustahil Allah mengingkari janjiNYA. Bila Allah telah berjanji, itu pasti terjadi. Pasti ditepati.
>>>Ia paham benar, ia tak perlu memikirkan darimana rezeki dari Allah hadir. Yang perlu ia lakukan hanya berusaha menJEMPUTnya..
>>>Maka,berlari lah Hajar ke bukit Shafa..lalu ke bukit Marwa, kembali ke Shafa lagi, lalu ke Marwa lagi.. Begitu seterusnya..
>>>Hajar tahu dimana ia akan mendapatkan rezekinya? Tidak! Sama sekali tidak. Ia hanya berusaha. Ia melepaskan urusan hasilnya padaNYA.
>>>Dan benar..rezekinya ada di bawah kaki bayinya. Saat didapatinya kaki Ismail basah karena menjejak-jejak pasir gurun di bawahnya.
>>>Maka,berteriaklah Hajar sambil berseru.. "Ayo berkumpul..zam-zam.. Zam-zam!" Bayangkan, betapa girangnya Hajar saat itu!
>>>Betapa girangnya seorang ibu yg menemukan air saat bayinya menangis kehausan,padahal sebelumnya tak ada sedikitpun air yg bisa diminum.
>>>Hanya kejernihan aqidah yg membuat manusia-manusia mulia ini meyakini seyakin-yakinnya bahwa Allah lah sebaik-baik pelindung!
>>>Lalu Ismail menjawab spontan. " Ia menjawab: "wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu...""
>>>Maka Allah menjadikan momentum ini sebagai salah satu rukun haji/umrah agar jd pelajaran berharga bagi orang-orang yg beriman.
>>>Sejarah kembali mengabadikan kejernihan aqidah Ibrahim & anaknya Ismail. Saat Allah memerintahkan Ibrahim menyembelih Ismail..
>>>Perintah untuk menyembelih Ismail ini pun agaknya merupakan momentum pembentukan #MentalBlock bagi Ibrahim 'alaihissalam
>>>Entah,mungkin inilah perintah yg paling berat dari Allah untuk Ibrahim. Sekaligus agaknya paling sulit dicerna oleh akal sehat.
>>>Bagaimana mungkin Allah zhalim pada hambaNYA dengan memerintahkan seorang ayah memotong anaknya? Allah punya rencana apa?
>>>"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata: "wahai anakku sesungguhnya aku bermimpi.."
>>>" ...bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!"
>>>Lalu Ismail menjawab spontan. " Ia menjawab: "wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu...""
>>>"insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". As Shaffat 102
>>>Mungkin tak mudah bagi Ibrahim. Tapi begitulah kualitas keimanan beliau. Karena itu perintah Allah,semua #MentalBlock harus dibuang.
>>>Semua keraguan yg ada harus dibuang bila itu adalah perintah langsung dari Allah. Begitu Ibrahim 'alaihissalam mengajarkan.
>>>Dan kambing yg menggantikan posisi Ismail,membuktikan janji Allah. Bahwa tak pernah mungkin Allah SWT menzhalimi hambaNYA
>>>"Tak pernah mungkin Allah menghendaki sesuatu yg buruk bagi kita" <-- ini yg agaknya perlu menjadi #MindSet dalam diri kita.
>>>Keberhasilan Ibrahim 'alaihissalam dlm bersangka baik pada Allah itu langsung mendapat apresiasi dari Allah SWT di ayat selanjutnya..
>>>"Lalu kami panggil dia,"wahai Ibrahim!" "Sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh demikianlah kami beri balasan.."
>>>"Kepada orang yg berbuat baik" "sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yg nyata" QS 37: 104-106
>>>Belum cukup sampai disitu. Allah memberi apresiasi lagi kepada Ibrahim atas jernihnya aqidah beliau,dgn janji mengabadikannya..
>>>"Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yg datang kemudian." 37:108
>>>Disambung lagi apresiasi itu dengan , "salaamun 'alaa ibraahiim.. keselamatan atas Ibrahim." 37:109
>>>"Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yg berbuat baik. Sungguh,dia termasuk hamba-hamba Kami yg beriman." 37: 110-111.
>>>Perhatikan bagaimana Allah bertubi-tubi memuji Ibrahim. Atas keyakinan beliau. Atas kemampuan beliau mengelola #MentalBlock nya.
>>>Ini #MindSet-->"Jika Allah menghendaki sesuatu, pasti itu adalah kebaikan bagi orang yang dikehendakinya. Kebaikan! Pasti! Pasti!"
>>>Maka kita bershalawat di setiap tasyahud shalat pada nabi Ibrahim 'alaihissalam. Kama barakta 'alaa ibraahiim wa 'ala alii ibrahiim.
>>>Maka, maha benar Allah dengan janjiNYA utk mengabadikan momentum Ibrahim 'alaihissalam ini. Milyaran orang beriman mengingatnya!
>>>Qurban menjadi agenda tahunan yg menjadi reminder kejernihan aqidah bapaknya para nabi ini. Jernihnya aqidah salah satu outcomenya!
>>>Bila ada yg miliki outcome qurban; berbagi pada dhuafa, menyembelih sifat hewan dlm diri, atau sekadar menjalankan syari'at, silakan..
>>>Alangkah baiknya,tambahkan satu lagi outcome-nya. Bahwa qurban, ialah salah satu cara menjernihkan aqidah yg diteladankan Ibrahim as.
>>>Sekilas,mungkin tak terlalu tampak. Apa hubungannya qurban dgn kejernihan aqidah? Bila hanya qurban mungkin tidak..
>>>Tapi coba jauhkan jangkauan pandangannya. Pakai helicopter view. Lihat ia sebagai rangkaian lengkap Iedul Adha. Nampaknya lebih jelas.
>>>Perhatikan semua ritual haji itu. Lalu sambungkan dengan sejarah Ismail, Hajar & tentu saja Ibrahim. Disana benang merahnya.
>>>3 hamba Allah yg mulia itu membuktikan kejernihan aqidahnya, "bila Allah yg perintahkan, maka jawabnya; sam'an wa tha'atan"
>>>Kenapa ada Sa'i & Jumrah yg menjadi rukun haji? Mengapa pula ada qurban? Bukankah itu janji Allah utk mengabadikan momentum itu?
>>>"Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yg datang kemudian." <-- Ini janji Allah itu!
>>>Kita bisa sebut, Iedul Adha ialah rangkaian proses penjernihan aqidah secara komprehensif. Komplit. Integrated.
>>>Di Iedul Adha,kita lepas lekatnya diri dari dunia. Meneladani #InternalBelief, #MindSet & cara 3 orang itu mengelola #MentalBlock nya.
>>>Cara Hajar, Ismail & Ibrahim mengelola #MentalBlock yg mampu menjauhkan mereka dari Tuhannya. Cara mereka gunakan #LogicalDecision nya.
>>>Oya, atas keberhasilan Ibrahim 'alaihissalam menunjukkan kejernihan aqidahnya, Allah berikan hadiah terindah satu lagi utk beliau..
>>>Allah berikan janin di rahim Sarah, istri pertama Ibrahim..yg selanjutnya dilahirkan dengan nama Ishak. Ya, nabi Ishak 'alaihissalam.
>>>"Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shalih." QS 37: 112
>>>Semoga Allah karuniakan hidayah pada kita utk meneladani hamba-hamba Allah yg mulia itu. Selamat merenungi iedul adha ini..
>>>Mudah-mudahan Allah karuniakan untuk kita keluarga yg mengantarkan kita pada ridha-NYA. Istri, suami, anak-anak shalih/ah. Aamiin..
>>>Dicukupkan ya obrolan #Ied nya. Maafkan bila ada yg khilaf. Semoga berlimpah pahala nan barakah.
Kamis, 24 Oktober 2013
MindSet
>>>Saya mau cerita tentang MindSet lagi ya. Betapa si mindset ini berperan besar mengendalikan kehidupan kita.
>>>Dan Allah pun menyesuaikan dengan apa yg menjadi #Mindset kita.
>>>Ceritanya begini.. #Mindset
>>>Sudah sejak bertahun-tahun lalu, saya kalau pergi-pergi malesnya minta ampun kalau bawa tas lebih dari satu. #Mindset
>>>Apalagi yg bernama oleh-oleh yg pakai kantong yg ditenteng. Males banget. Sy ngerasa ribet banget. #Mindset
>>>Jadi kalau sy mudik, biasanya ibu langsung packing agar oleh-oleh itu bisa masuk bagasi pesawat. Nggak ditenteng. :D #Mindset
>>> Namanya juga emak-emak, nggak sah mudik,jalan-jalan,bepergian, kalo nggak bawain oleh-oleh. :) #Mindset
>>>Dan sy selalu kampanyekan kemalasan sy bawa tentengan itu ke semua orang. Jadilah semua orang; keluarga teman dll tau. #Mindset
>>>Rupanya, tanpa sy sadari, sy sedang memprogram pikiran sy agar menjauhkan diri saya dari tas atau apapun yg ditenteng. #Mindset
>>>Hasilnya, seringkali barang tentengan yg harus sy bawa malah KETINGGALAN sodara-sodara! #Mindset
>>>Setiap keluar kota, istri selalu bolak-balik nelpon ngingetin agar barang yg sy bawa nggak ada yg ketinggalan. #Mindset
>>>Waktu berlalu, sy kira program "barang ketinggalan" ini sudah lenyap dari pikiran sy. Ternyata beluuuuuum! #Mindset
>>>Ceritanya selasa kemarin waktu berkunjung ke rumah uwak di Bekasi, uwak bawain oleh-oleh. Dikemas di sebuah tas kecil. #Mindset
>>>Ketika bayar tiket travel utk pulang, tas itu sy taruh di sebuah meja,di pool travel. Setelah bayar, sy duduk santai. #Mindset
>>>Berangkatlah si travel. Daaan..setelah sampai di KM.40an cipularang. Sy kaget, "tas ketinggalan!" #Mindset
>>> Saya yg duduk di sebelah sopir, rupanya bikin kaget mas sopir. "Kenapa?" Katanya. "Tas sy ketinggalan di pool" #Mindset
>>>Untungnya,sepanjang perjalanan td sy sudah pedekate dgn mas sopir. Jadi dia dgn senang hati membantu sy menelpon pool. #Mindset
>>>Krn sy mau turun di rest area KM.57 Karawang, jadi si tas oleh-oleh itu rencananya akan dibawa sopir travel lain menuju KM.57. #Mindset
>>>"Ah..syukurlah..sekarang tinggal menunggu mobil itu datang." Pikir sy. Sy nunggu di rest area. Sekalian nunggu klien yg jemput. #Mindset
>>>Sejam kemudian, muncullah si mobil lengkap dgn tas oleh-oleh sy yg ketinggalan. "Alhamdulillah.." #Mindset
>>>Sy bilang ke istri, tas sudah datang dgn sehat wal afiat. "Asal jgn ketinggalan lagi aja" kata sy becanda. #Mindset
>>>Tak lama,klien sy datang menjemput. Lalu,kami menuju rumahnya. #Mindset
>>> Sesampainya dirumah, karena ada oleh-oleh makanan yg berpotensi basi, sy minta izin utk masukkin ke kulkapaginyas. #Mindset
>>>Sesi private dgn klien sy pun dimulai. Semalaman kami diskusi. Salah satu slide yg sy ajarkan adalah slide #kelasMTM. #Mindset
>>>Di Bekasi, sy nanganin klien yg mengalami kasus Schizophrenia. Di Karawang kelas private @60fatloss, klien yg obesitas. #Mindset
>>>Paginya istri sy kembali ngingetin, yg dikulkas jgn lupa diambil. Cuma sblm diingatkan sy sudah ambil. #Mindset
>>>Tas oleh-oleh sudah duduk manis di kursi ruang tamu. Tinggal angkut. #Mindset
>>> Karena klien sy ini harus berangkat kerja, kami pun bergerak pergi. Sy diantar ke rest area KM.57 utk balik ke Bandung. #Mindset
>>>Sesampainya di rest area,nunggu travelnya jalan, sy teringat satu hal : TAS OLEH-OLEH KETINGGALAN di kursi ruang tamu! Huahaha! #Mindset
>>>Sy ketawa-ketawa sendiri..kalo emang bukan rezeki, ada aja jalannya agar itu nggak jadi milik sy. #Mindset
>>>Jadilah tas oleh-oleh itu menjadi hak milik klien sy itu. Rezeki dia. Sampai di rumah, istri sy geleng-geleng kepala :D. #Mindset
>>> Begitulah cara kerja #Mindset. Saat sesuatu mendapat pengulangan, lantas mendapat penekanan emosi, maka ia menjadi instalasi yg kumplit!
>>>Tubuh kita ini dikendalikan oleh pikiran. Di program oleh sesuatu yg bernama #Mindset. Ingat Mindset=setting pikiran!
>>>Apapun yg menjadi #Mindset seseorang, itulah yg akan dieksekusi oleh seluruh anggota tubuh.
>>> Jika Allah menyesuaikan dgn prasangka hambaNYA,maka ingat..prasangka itu bermula dari pikiran yg diprogram menjadi #Mindset.
>>>Saya masih punya pe-er ternyata. Ngedit program tas ketinggalan! :))) punya program aneh kayak sy juga? :D -the end- #Mindset
>>>Dan Allah pun menyesuaikan dengan apa yg menjadi #Mindset kita.
>>>Ceritanya begini.. #Mindset
>>>Sudah sejak bertahun-tahun lalu, saya kalau pergi-pergi malesnya minta ampun kalau bawa tas lebih dari satu. #Mindset
>>>Apalagi yg bernama oleh-oleh yg pakai kantong yg ditenteng. Males banget. Sy ngerasa ribet banget. #Mindset
>>>Jadi kalau sy mudik, biasanya ibu langsung packing agar oleh-oleh itu bisa masuk bagasi pesawat. Nggak ditenteng. :D #Mindset
>>> Namanya juga emak-emak, nggak sah mudik,jalan-jalan,bepergian, kalo nggak bawain oleh-oleh. :) #Mindset
>>>Dan sy selalu kampanyekan kemalasan sy bawa tentengan itu ke semua orang. Jadilah semua orang; keluarga teman dll tau. #Mindset
>>>Rupanya, tanpa sy sadari, sy sedang memprogram pikiran sy agar menjauhkan diri saya dari tas atau apapun yg ditenteng. #Mindset
>>>Hasilnya, seringkali barang tentengan yg harus sy bawa malah KETINGGALAN sodara-sodara! #Mindset
>>>Setiap keluar kota, istri selalu bolak-balik nelpon ngingetin agar barang yg sy bawa nggak ada yg ketinggalan. #Mindset
>>>Waktu berlalu, sy kira program "barang ketinggalan" ini sudah lenyap dari pikiran sy. Ternyata beluuuuuum! #Mindset
>>>Ceritanya selasa kemarin waktu berkunjung ke rumah uwak di Bekasi, uwak bawain oleh-oleh. Dikemas di sebuah tas kecil. #Mindset
>>>Ketika bayar tiket travel utk pulang, tas itu sy taruh di sebuah meja,di pool travel. Setelah bayar, sy duduk santai. #Mindset
>>>Berangkatlah si travel. Daaan..setelah sampai di KM.40an cipularang. Sy kaget, "tas ketinggalan!" #Mindset
>>> Saya yg duduk di sebelah sopir, rupanya bikin kaget mas sopir. "Kenapa?" Katanya. "Tas sy ketinggalan di pool" #Mindset
>>>Untungnya,sepanjang perjalanan td sy sudah pedekate dgn mas sopir. Jadi dia dgn senang hati membantu sy menelpon pool. #Mindset
>>>Krn sy mau turun di rest area KM.57 Karawang, jadi si tas oleh-oleh itu rencananya akan dibawa sopir travel lain menuju KM.57. #Mindset
>>>"Ah..syukurlah..sekarang tinggal menunggu mobil itu datang." Pikir sy. Sy nunggu di rest area. Sekalian nunggu klien yg jemput. #Mindset
>>>Sejam kemudian, muncullah si mobil lengkap dgn tas oleh-oleh sy yg ketinggalan. "Alhamdulillah.." #Mindset
>>>Sy bilang ke istri, tas sudah datang dgn sehat wal afiat. "Asal jgn ketinggalan lagi aja" kata sy becanda. #Mindset
>>>Tak lama,klien sy datang menjemput. Lalu,kami menuju rumahnya. #Mindset
>>> Sesampainya dirumah, karena ada oleh-oleh makanan yg berpotensi basi, sy minta izin utk masukkin ke kulkapaginyas. #Mindset
>>>Sesi private dgn klien sy pun dimulai. Semalaman kami diskusi. Salah satu slide yg sy ajarkan adalah slide #kelasMTM. #Mindset
>>>Di Bekasi, sy nanganin klien yg mengalami kasus Schizophrenia. Di Karawang kelas private @60fatloss, klien yg obesitas. #Mindset
>>>Paginya istri sy kembali ngingetin, yg dikulkas jgn lupa diambil. Cuma sblm diingatkan sy sudah ambil. #Mindset
>>>Tas oleh-oleh sudah duduk manis di kursi ruang tamu. Tinggal angkut. #Mindset
>>> Karena klien sy ini harus berangkat kerja, kami pun bergerak pergi. Sy diantar ke rest area KM.57 utk balik ke Bandung. #Mindset
>>>Sesampainya di rest area,nunggu travelnya jalan, sy teringat satu hal : TAS OLEH-OLEH KETINGGALAN di kursi ruang tamu! Huahaha! #Mindset
>>>Sy ketawa-ketawa sendiri..kalo emang bukan rezeki, ada aja jalannya agar itu nggak jadi milik sy. #Mindset
>>>Jadilah tas oleh-oleh itu menjadi hak milik klien sy itu. Rezeki dia. Sampai di rumah, istri sy geleng-geleng kepala :D. #Mindset
>>> Begitulah cara kerja #Mindset. Saat sesuatu mendapat pengulangan, lantas mendapat penekanan emosi, maka ia menjadi instalasi yg kumplit!
>>>Tubuh kita ini dikendalikan oleh pikiran. Di program oleh sesuatu yg bernama #Mindset. Ingat Mindset=setting pikiran!
>>>Apapun yg menjadi #Mindset seseorang, itulah yg akan dieksekusi oleh seluruh anggota tubuh.
>>> Jika Allah menyesuaikan dgn prasangka hambaNYA,maka ingat..prasangka itu bermula dari pikiran yg diprogram menjadi #Mindset.
>>>Saya masih punya pe-er ternyata. Ngedit program tas ketinggalan! :))) punya program aneh kayak sy juga? :D -the end- #Mindset
Langganan:
Postingan (Atom)